IDEAonline- Memasuki musim hujan, tentunya ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai pemilik rumah.
Alasannya agar rumah terhindari dari banjir.
Ya, mencegah memang lebih baik daripada mengobati, terlebih saat kita sedang melakukan untuk mencegah sesuatu.
Pencegahan ini dilakukan agar kamu tidak menyesal atas apa yang terjadi pada rumahmu di kemudian hari.
Banyak yang dilakukan untuk menghindari banjir di rumah.
Misalnya membangun rumah bertingkat.
Namun cara tersebut tak memiliki efek positif, alhasil rumah pun masih tetap didatangi banjir.
Baca Juga : Sering Dianggap Tak Berguna, Lumut Hati Ini Bisa Menetralkan Racun Hingga Pestisida
Membuat Biopori dan Sumur Resapan
Salah satu penyebab banjir adalah air permukaan yang tidak dapat meresap ke tanah.
Untuk mencegah banjir dan mengatasinya, kamu dapat mengoptimalkan lahan terbuka di perkarangan rumah.
Pilih jenis perkerasan carport atau taman yang berlubang agar air masih dapat ,meresap ke tanah.
Selain itu, buat biopori dan sumur resapan untuk mempercepat resapan air.
Biopori sendiri adalah lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah agar air tidak menggenang di permukaan.
Untuk membuatnya, tersedia alat bantu yang beredar di pasaran.
Alat tersebut berbentuk seperti bor tanah.
Baca Juga : Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memasang Karpet di ruang Makanmu
Mngeruk tanah sebagai upaya menghindari banjir
Mengeruk Tanah
Masuknya air bisa disebabkan oleh level rumah yang lebih rendah dari jalan.
Solusi yang bisa kamu lakukan adalah menguruk tanah di halaman sehingga levelnya sama atau lebih tinggi dibanding jalan.
Cara lainnya, kamu dapat membuat tanggul yang mengelilingi perbatasan perkarangan rumah.
Untuk area carport, tanggul bisa dibuat seperti gundukan kendaraan akan naik saat masuk saat ini dan kembali turun saat sudah berada di halaman rumah.
Baca Juga : Jangan Asal Beli, Kenali 5 Jenis Isi Bantal Ini Agar Tidur Jadi Nyaman
Meninggikan Lantai Rumah
Meninggikan lantai rumah bisa menjadi solusi pamungkas saat kedua solusi sebelumnya tak berhasil.
Namun, pilihan ini memerlukan biaya dan usaha yang besar. Ketika meninggikan lantai, akan banyak perubahan yang mesti dilakukan.
Mungkin membuat lantai baru, setting ulang pintu dan jendela, pembongkaran jaringan utilitas bawah lantai, hingga penyesuaian ketinggian lantai dengan taman.
Sebaiknya, konsultasikan dengan pakar yang berpengalaman karena pelaksanaannya hampir sama dengan merenovasi sebuah rumah, baik dari sisi waktu dan biaya.(*)