7 Cara Menata Rumah Ramah Anak, Agar Aman Saat Bermain dan Belajar

Rabu, 21 November 2018 | 08:05
dezeen

7 tips buat rumah ramah anak

IDEAonline-Seiring dengan pertumbuhan anak, semakin aktif pula mereka menjelajahi isi rumah.

Terutama bagi kamu yang memiliki anak yang sedang dalam masa aktifnya berjalan.

Segala sesuatunya yang berada di rumah harus betul-betul diperhatikan.

Alasannya demi keamanan si kecil.

Penataan kamar anak hendaknya disesuaikan dengan tingkat usia anak.

Baca Juga : Buat Loteng Lebih Berguna Untuk Kamar Anak, Tapi Perhatikan Dulu Hal Berikut

Pasalnya, seiring perkembangan usia, anak memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda.

Tapi kamu juga harus memperhatikan agar anak merasa tidak dibatasi dan masih bisa meminimalisir kemungkinan cedera.

Lalu bagaiman cara menata rumah ramah anak?

Ini tipsnya.

Baca Juga : Klarifikasi Dekat dengan Lucinta Luna, Ini Dia Tampilan Apartemen Mike Lewis yang Lapang!

dhgate

Pelindung meja agar meja tidak melukai anak anak

1. Furnitur dengan pinggiran tumpul

Jika kamu memiliki anak yang masih kecil, hal inilah yang harus dipertimbangkan pertama kali ketika ingin membeli furnitur.

Furnitur dengan sudut atau pinggiran yang tajam tentunya lebih mudah melukai si kecil dibandingkan dengan yang tumpul.

Jika sudah terlanjur membeli furnitur yang sudutnya tajam, beri pelindung dari plastik yang bisa dibeli di toko perlengkapan anak.

Baca Juga : Peringati Maulid Nabi, Mengunjungi Kembaran Masjid Buatan Nabi Muhammad di Semarang

dok. keltronconnectors.com
dok. keltronconnectors.com

Penyimpanan tertutup agar anak anak aman

2. Pilih penyimpanan tertutup

Pilihlah kabinet atau lemari yang tertutup sehingga dapat mencegah barang-barang di dalamnya jatuh dan menimpa si kecil.

Selain itu, tempat penyimpanan tertutup juga mengurangi kemungkinan anak-anak untuk mengambil barang sembarangan.

Lebih baik lagi jika penyimpanannya menggunakan kunci.

Baca Juga : Atapnya Berlafadzkan Tulisan Allah, Bergini Tampilan Rumah Norhouse yang Penuh Filosofi Islami

dekorfikir

penataan kabel agar aman untuk anak anak

3. Rapikan kabel dan stop kontak

Hindari resiko tersengat listrik dengan memasang penutup pada stop kontak dan merapikan kabel.

Selain tidak enak dilihat, kabel yang berantakan rawan membuat anak tersandung.

Sedangkan stop kontak yang terbuka biasanya menarik anak untuk menyentuhnya.

Baca Juga : Shelter di Gunung Ini Dirancang Tahan terhadap Kondisi Cuaca Ekstrem

karpet anak

4. Alasi alas agar tidak licin

Anak-anak yang baru bisa berjalan rentan untuk terjatuh karena belum bisa menjaga keseimbangannya.

Untuk mencegah ia terluka saat belajar berjalan, alasi lantai dengan karpet yang memiliki alas anti licin.

Kamu bisa memasang karpet atau tikar bermain sehingga luka dan rasa sakit diminimalisir ketika anak tidak sengaja terjatuh.

Baca Juga : Mudah, Terapkan 3 Tips Ini Agar Dapur Rumah Tipe 36 Lebih Menarik!

rustic and refined

Jauhkan barang pecah belah dari anak anak

5. Jauhkan barang pecah belah dari jangkauan anak

Letakkan barang yang mudah pecah di tempat yang lebih tinggi agar susah dijangkau oleh anak-anak.

Usahakan untuk tidak meletakkan barang di atas meja dengan taplak atau table runner karena mudah terseret atau ditarik oleh anak-anak.

Baca Juga : Dua Kali Pindah Agama, Intip Hunian Marcell Siahaan yang Menikah Dengan Bule Cantik

superior heating

Letakkan pembatas di sekitar area tangga agar anak tidak naik turun tangga tanpa pengawasan

6. Pasang pembatas tangga

Anak yang sedang aktif berjalan akan mencoba untuk menaiki tangga.

Hindari kejadian yang tidak diinginkan dengan memasang pembatas tangga berbentuk pagar yang hanya bisa dibuka oleh orang dewasa.

Tujuannya agar anak tidak bisa naik turun tangga tanpa pengawasan orang dewasa.

Baca Juga : Inspirasi Desain Partisi Terbuka dari Besi, Rumah Mungil Tampak Segar!

tech dry SA

Bagian dinding rumah harus diperhatikan ketika musim hujan

7. Periksa permukaan lantai, dinding, dan furnitur

Last but not least, periksa permukaan lantai dan furnitur di rumah.

Apakah ada paku yang menonjol di bagian dinding? Atau adakah bagian lantai yang tidak rata?

Detail kecil ini wajib diperhatikan karena berpotensi melukai anak-anak juga orang dewasa yang tidak teliti.

Jika ada paku yang menonjol segera cabut pakunya. (*)

Baca Juga : 5 Inspirasi Desain Kamar Anak, Bertema Dunia Anak yang Disukai

Editor : Alfa

Baca Lainnya