IDEAonline - Tak dapat dipungkiri jika manusia hidup berdampingan pula dengan makhluk tak kasat mata.
Bahkan rumah yang dihuni pun tak luput dari makhluk berbeda alam.
Tak semuanya mengganggu, namun ada juga yang mengusik hingga manusia tak betah timggal di rumahnya sendiri.
Sempat dibahas dalam program acara "Pagi Pagi Pasti Happy" yang tayang di Trans TV pada Jumat (20/4/2018), Mbah Mijan membeberkan alasan mengapa rumah menjadi berhantu.
Yuk, cari tahu!
Alasan pertama yakni karena rumah tersebut lama ditinggal.
"Rumah yang lama ditinggal atau lama kosong biasanya akan menjadi tempat singgah hantu," tuturnya paranormal tersebut.
Saat pemandu acara Nikita Mirzani meminta tips agar rumah yang ditinggal tidak dihuni hantu, Mbah Mijan menyarankan agar selalu menyalakan lampu kamar.
"Kalau ditinggal jangan matiin lampu, nyalain lampu kamar seterang-terangnya," bebernya.
Kemudian alasan kedua adalah rumah kotor.
Rumah yang kotor serta terdapat pembalut yang dibuang sembarangan, dapat mengundang makhluk tak kasat mata untuk datang.
Konon, makhluk gaib menyukai aroma darah.
Kemudian penyebab ke-tiga adalah jarang digunakan untuk beribadah dan berdoa.
"Terus ciri-ciri rumah hantu itu seperti apa si? " tanya Nikita penasaran.
Di mata Mbah Mijan, tidak sulit untuk mengetahui rumah kita berhantu atau tidak.
Ada tiga indikator yang paling mudah dipahami.
Pertama yaitu adanya pergerakan aneh.
Pergerakan sekilas dan sekelebat yang tidak sengaja tertangkap mata, merupakan ciri makhluk halus tengah bergerak.
Ke-dua yaitu adanya aroma aneh seperti dupa, bau kembang kantil, kenanga maupun melati.
Ke-tiga, rumah selalu memiliki hawa yang panas.
"Rumah selalu terasa panas dan gerah. Kemudian penghuni sakit-sakitan. Ayah sakit, setelah sembuh gantian ibu yang sakit," jelasnya.
Yang lebih parah lagi, jika keberadaan makhluk halus di rumah semakin bertambah, menurut Mbah Mijan hal tersebut dapat mempersepit rezeki.
"Keluarga sakit bergilir hingga rezeki semakin hari semakin seret itu tandanya rumah sudah banyak dihuni makhluk halus," tandasnya.(*)