6 Tips Persiapan Sebelum Pengecatan, Satu Sapuan Cat Mengubah Ruang

Kamis, 22 November 2018 | 13:25
Home Depot

Seringkali kurangnya persiapan justru membuat pemilik rumah mengalami kerugian yang banyak.

IDEAonline - Mengecat rumah, tak harus keseluruhan ruang, adalah sebuah tantangan, khususnya bagi kamu yang menignginkan suasana rumah yang sesuai dengan karakter.

Beberapa orang seringkali lebih berfokus memilih warna yang sesuai dengan mood saat akan melakukan renovasi rumah dengan mengecat.

Padahal, tahapan yang paling penting adalah tahap persiapan.

Lalu bagaimana persiapan pengecetan yang harus disiapkan?

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah di Lahan 225 m2, Gabungan Hunian dan Indekos

Berikut ini tips praktis persiapan sebelum pengeceatan.

1. Membuat daftar keinginan

Dinding adalah salah satu elemen ruangan yang paling kelihatan dan paling besar efek visualnya jika diubah warnanya.

Sebagai langkah awal, buatlah daftar keinginan atau rencana dinding mana saja yang akan dicat.

2. Mengukur luasan bidang yang akan dicat

Mengecat dinding adalah pilihan yang paling tepat jika ingin membuat perubahan besar pada rumah, terutama dalam kondisi terbatasnya dana.

Oleh sebab itu pastikan berapa luas dinding yang akan dicat, apakah hanya salah satu bidang saja, dinding satu ruangan, atau seluruh bagian rumah.

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 78 M2, Memindahkan Dapur Menghadap Taman

3. Menentukan warna

Salah cara menentukan warna adalah berdasarkan gaya yang diinginkan.

Ikuti saja kata hati.

Untuk membantu menemukan warna yang kamu inginkan, buka-bukalah buku- buku, majalah dan katalog tentang dekorasi rumah.

Jangan lupa ikut sertakan anggota keluarga lainnya, sebab keinginan mereka juga perlu diperhatikan.

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Cermati 7 Kesalahan Pemakaian Saat Meramu Semen

4. Memilih dan membeli cat

Hampir semua produsen cat memiliki katalog cat (bisa berupa brosur, color palette cards, paintchips atau paint strips) yang dapat dimiliki secara cuma-cuma.

5. Kebutuhan bahan lain selain bahan pokok cat

Jangan lupa menyiapkan bahan-bahan lainnya yang diperlukan sesuai kebutuhan dinding seperti bahan anti-jamur, anti- kusam, bahan khusus agar cat awet atau menempel lebih lama.

Jika rumah lembab, lumut dapat tumbuh, sekali terdapat lembab, biasanya ditandai dengan bintik-bintikhitam, cucilah area tersebut dengan bahan pembunuh jamur, bahan kimia ini bisa dibeli di toko bangunan, biarkan selama 24 jam, kemudian cucilah dengan air bersih sebelum pengecatan.

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Tambah Kamar di Lantai Atas untuk Cegah Banjir

6. Mempersiapkan permukaan tembok sebelum pengecatan

Sebelum mulai mengecat, pastikan kamu telah melaksanakan perbaikan yang diperlukan dan ruangan sekosong mungkin.

Pindahkan permadani atau karpet dan bersihkan lantai.

Lantai atau karpet harus dilindungi dari cipratan cat atau peliturdengan plastik atau koran, bila memungkinkan tutupi perabotan, seperti lampu, lukisan dan handle pintu.

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 36, Desain Bay Windows untuk Atasi GSB

Pastikan tembok dalamkondisi kering sebelum pengecatan.

Periksa kadar kelembabantembok menggunakan protimeter dan tingkat alkali tembok menggunakan kertas lakmus.

Syarat pengecatan yang aman apabila kondisi kelembaban tembok < 18%dan pH < 9 3.

Perbaiki tembok yang retak-retak, gunakan dempul tembok untuk menambal retakan tembok. (*)

Baca Juga : 6 Ide Renovasi Rumah Gaya Industrial, Kesan Bangunan Tua di Rumah

Editor : Alfa