IDEAonline - Konsep hotel berjalan kini akan menjadi kenyataan, IDEA Lovers.
Aprili Design Studio yang bermarkasi di Toronto, Kanada, menciptakan ATS atau Autonomous Travel Suite yang didesain oleh Steve Lee.
Kendaraan ini dirancang untuk dapat digunakan selama enam hingga sepuluh jam perjalanan.
Dengan konsep tersebut, hotel berjalan ini memenangkan Radical Innovation Award, sebuah kompetisi untuk industri perhotelan.
Autonomous Travel Suite
Baca Juga : Berada di Tengah Gurun Yordania, Begini tampilan Hotel Terkecil di Dunia Seharga Rp 760 Ribu
Menurut Lee, hotel berjalan ini dapat mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan saat akan bepergian.
"Sebagai seorang arsitek, saya melihat kendaraan tanpa awak tak ubahnya seperti ruang yang dapat bergerak" ujar Lee.
ATS juga dilengkapi dengan berbagai elemen yang biasanya ditemukan di ruangan hotel, seperti tempat tidur, area kerja, dapur kecil, toilet, dan shower duduk.
Autonomous Travel Suite
Baca Juga : Merasa Sering Diganggu Hantu? Begini Ciri-ciri dan Penyebab Rumah Angker Menurut Mbah Mijan!
Tak lupa, desainer juga menambahkan ruang khusus untuk menonton TV atau pun bermain gim.
Selain itu, terdapat jendela kaca otomatis yang dapat digunakan pelancong untuk menikmati pemandangan selama perjalanan.
Autonomous Travel Suite
ATS didesain dengan berbagai ukuran, kendaraan ini dapat digunakan untuk mengakomodasi pelancong tunggal, pasangan, hingga keluarga yang ingin bepergian.
Uniknya, tidak seperti kendaraan atau hotel bergerak lain, alat ini dapat dikendalikan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi gawai.
Autonomous Travel Suite
Baca Juga : Single Parent dan Sosialita Super Tajir, Cek Tampilan Rumah Ala Alatas yang Hartanya Engga Habis-Habis
"Pelancong dapat memilih tempat berangkat dan tujuan dalam perjalanan mereka," ujar Lee.
Selain itu, pelancong juga dapat menambahkan beberapa tempat pemberhentian di tengah perjalanan, seperti restoran dan gym.
Autonomous Travel Suite
Kendaraan ini baru dapat diproduksi secara masal di Amerika Serikat pada 2021 mendatang.
Namun, infrastruktur untuk mengakomodasi hotel berjalan ini baru akan ada kurang lebih satu dekade mendatang. (*)