Cocok Untuk Wanita Karir, Begini Cara Beri Sentuhan Feminin di Ruang Kerja

Jumat, 23 November 2018 | 11:00
Riser

Young woman using computer in office

IDEAonline -Berbeda dengan area kerja di kantor yang sengaja didesain agar pegawainya serius bekerja, rumah tetaplah rumah.

Meski profesi IDEA Loversmenuntut untuk bekerja di rumah, usahakan agar kenyamanan dalam rumah tak terganggu.

Tak perlu membangun ruang kerja khusus, cukup sediakan satu area yang mampu memenuhi kebutuhan IDEA Lovers dalam bekerja.

Ruang Kerja Wanita

Baca Juga : Dituding Menggelapkan Celana Dalam, Nikita Mirzani Pernah Dilaporkan Ke Polisi Oleh Anak Mantan Menteri, Rumah Mewahnya Ikut Jadi Sorotan!

Sebaiknya area ini terpisah dari ruangan lain agar kegiatan yang ada tidak saling mengganggu.

Area terpisah ini juga bertujuan untuk memberikan privasi dalam bekerja.

Untuk membuat area kerja, siapkan meja, tempat duduk, dan fasilitas penyimpanan untuk berkas-berkas pekerjaan.

Usahakan semua kebutuhan pekerjaan ada dalam area yang sama agar tak perlu mondar-mandir ke ruangan lain ketika membutuhkannya.

dok. i.pinimg.com

area kerja feminim | dok. i.pinimg.com

Baca Juga : Rumah Berlahan Mungil Juga Bisa Punya Kolam Renang, Begini Tipsnya!

Didesain khusus untuk wanita karir, area kerja sebaiknya memiliki dekorasi ruang yang lebih feminin.

Untuk mewujudkannya antara lain dengan cara menggunakan kursi kerja yang bernuansa feminin. Jaga juga agar tempat duduk ini nyaman.

Pola-pola femini bisa diperoleh dengan sandaran empuk berlapis kulit berpola diamond. Letakkan bantal dengan upholstery yang manis pada tempat duduk sebagai penunjang.

dok. cdn.theeverygirl.com

area kerja feminim | dok. cdn.theeverygirl.com

Baca Juga : Sering Tinggalkan Rumah? Ini Dia 3 Tanaman yang dapat Hidup dalam Ruangan Gelap

Untuk menghangatkan suasana, bisa digelar karpet lembut di bawah meja.

Skema warna yang ringan dengan pilihan warna-warna netral yang lembut membantu membangun suasana santai sekaligus menonjolkan sisi elegan.

Nyaman dan khas wanita banget, kan? (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya