IDEAonline -Rumah yang dinamakan House A ini diklaim sebagai hunian tanpa karbon.
Ini karena hampir semua material yang digunakan merupakan bahan hasil daur ulang.
Rumah ini dirancang oleh firma Whispering Smith, dan berada di South Fremantle, di Perth.
Bata daur ulang digunakan untuk menopang tangga, sedangkan bahan metal digunakan sebagai pegangan tangga.
Selain itu, kayu daur ulang juga digunakan sebagai tangga akses masuk ke dalam rumah.
Lebih lanjut, atap rumah terbuat dari logam. Sedangkan fasad dirancang dengan menggunakan semen putih polos.
"Kami menggunakan campuran bahan daur ulang untuk dinding beton, yang hanya menghasilkan 65 persen slag (campuran atau sisa produksi besi) dibanding dengan semen biasa," ujar arsitek dari Whispering Smith.
Rumah ini berdiri di lahan seluas tanah 16 meter persegi.
Untuk itu, arsitek merancang rumah dengan dengan tiga lantai lengkap dengan garasi, dengan luas bangunan mencapai 69 meter persegi.
Karena ukuran lahan yang sempit, arsitek mengeliminasi semua pintu di dalam rumah untuk memaksimalkan ruang.
Baca Juga : Sempat Nikah Siri dengan Paula, Intip Megahnya Lokasi Pernikahan Baim Wong
Agar ruang terlihat lebih luas, area mezanine diubah menjadi tempat tidur, sehingga lantai pertama dan kedua rumah dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Bahkan pemilik dapat menyelenggarakan pesta dan mengundang sekitar 30 orang sekaligus.
Selain itu, ruang keluarga menghadap langsung ke taman belakang dengan hanya dibatasi oleh pintu kaca besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul House A, Rumah Serba Daur Ulang