Dibuat Agar Bisa Jalan di Atap, Rumah Segitiga Ini Menyelaraskan Alam dengan Manusia

Sabtu, 24 November 2018 | 13:20

IDEAonline -Berjalan di atap rumah? Mengapa tidak?

Sebuah rumah di Prefektur Oita dirancang dengan apik agar pemilik dapat berjalan menuju ke atap.

Rumah bernama House Usuki ini dirancang oleh Kenta Eto Architects.

Baca Juga : Terungkap Kekayaan Nenek Rafathar, Rumahnya Diisi Deretan Mobil Mewah, Netizen: Kayak Parkiran Mall!

Melansir Designboom, House Usuki merupakan proyek yang bertujuan untuk menyelaraskan skala ukuran manusia dengan alam.

Rumah ini dibangun dengan bentuk segitiga.

Jika dilihat dari samping, rumah ini dirancang dengan bentuk segitiga siku-siku dengan satu sisi miring.

Rancangan unik ini merupakan tujuan dari arsitek agar bentuk bangunan agar tidak mengganggu lanskap sekitar.

Konsep desain rumah ini juga untuk menyesuaikan topografi lingkungan dengan perbedaan lanskap yang berupa pegunungan dan dipenuhi dengan perumahan.

Baca Juga : Melly Goeslaw Keceplosan, Begini Tampilan Rumah Rossa yang Dibilang Lagi Lamaran, Warganet: Janda Selalu Terdepan

Atap bangunan memanjang ke bawah hingga menyentuh tanah. Kemiringan dua sisi bangunan berkisar 24 derajat.

Hal ini memudahkan penghuni memanjat dinding untuk menikmati pemandangan sekeliling.

Dari posisi ini, penghuni juga dapat berbaring pada bagian dinding yang miring.

Pada bagian tengah sisi miring ini, terdapat teras mini yang bisa digunakan penghuni untuk bersantai.

Baca Juga : Jawab Permasalahan Lingkungan Kumuh, Rumah Ini Dibangun dalam Waktu Empat Jam!

Sedangkan pada lantai kedua terdapat jendela untuk memberi akses bagi cahaya masuk ke dalam.

Pintu masuk utama terletak pada sisi miring ini.

Di dalam rumah, terdapat beberapa ruang utama seperti ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

Sedangkan ruang anak-anak dan hiburan berada di lantai kedua.

Baca Juga : Didesain Tenggelam, Begini Penampakan The Pit Rumah Unik di Jepang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rumah Segitiga, Menyelaraskan Alam dengan Manusia

Editor : Amel

Baca Lainnya