Perayaan Natal Selalu Identik Dengan Pohon Cemara? Inilah 6 Faktanya

Rabu, 28 November 2018 | 19:45
housebeautiful

Lampu, bintang, hijau, dan merah punya makna sebagai penghias Pohon Natal.

IDEAOnline -Bulan Desember akan tiba dalam beberapa hari ke depan.

Bagi masyarakat kristiani, bulan Desember artinya mempersiapkan Natal memang tak sekadar persiapan fisik berupa penampilan diri maupun rumah, tapi lebih utama pada persiapan batin atau rohani.

Namun hingar bingar persiapan hari raya Natal tak bisa dimungkiri terasa di mana-mana.

Tak hanya di rumah masing-masing pribadi yang merayakan, juga di ruang-ruang publik, khususnya di pusat pertokoan.

Jika kamu saat ini berjalan-jalan ke mal, restoran, tempat hiduran, dan berbagai sarana publik, akan terasa aura natal mulai hadir sebagai dekorasi.

Dekorasi dengan warna khas Natal—merah, hijau, putih, dan perak—mewarnai setiap etalase toko.

Seperti yang ada di Ace Hardware yang mengadakan program World of Holiday Wishes yang dilakukan di tokonya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap segala kebutuhan perayaan Natal dan liburan akhir tahun.

Hal yang sama dilakukan oleh mal Taman Anggrek, Jakarta, selain menjual produk keperluan Natal, di hari yang sama memperkenalkan 4 signature Christmas Windows and Marionettes yang menceritakan kisah We Bare Bears membantu Santa Claus menyelamatkan Natal.

Baca Juga : Bikin Rumah Makin Cantik, Hiasan Natal Ini Ternyata Penuh dengan Arti dan Makna, Nomor 4 Tak Disangka!

Arief N Photography/Taman Angrrek Jakarta
Arief N Photography/Taman Angrrek Jakarta

Hingar bingar pertokoan menyambut Natal.

Baca Juga : Cermat Dalam Membeli! Pilih Material Ini Saat Membeli Pohon Natal!

Dok. ACe Hardware/Properti Ace Gandaria City Jakarta
Dok. ACe Hardware/Properti Ace Gandaria City Jakarta

Fairy Tales, Pohon Natal bertema White Christmas di Ace Hardware, Gandaria City, Jakarta

Lalu, apakah Natal selalu identik dengan Pohon Natal?

Nyatanya, Pohon Natal bukanlah suatu keharusan untuk dipasang di rumah atau di gereja.

Hal ini dikarenakan pohon Natal hanyalah suatu simbol agar kehidupan rohani umat kristiani selalu tumbuh dan sebagai motivasi untuk menjadi saksi yang indah bagi orang lain.

Pohon Natal juga dimaknai sebagai simbol hidup kekal sebab pada umumnya setiap pohon akan mengalami kerontokan daunnya pada musim gugur.

Namun hal ini jarang terjadi pada pohon cemara yang hampir selalu menampakkan daunnya yang hijau di musim apa pun.

Dibalik itu semua, ternyata ada beberapa fakta unik Pohon Natal yang biasa terpasang di rumah, gereja, atau area publik ini.

Baca Juga : 7 Pohon Natal Kecil Untuk Bawa Suasana Natal ke Rumah Mungilmu

Berikut 6 fakta tentang Pohon Natal yang terkumpul dari berbagai sumber.

Pertama, pohon cemara sebagai dekorasi natal pertama kali dikenal di Jerman, pada abad ke-16.

Kedua, pohon natal artifisial pertama kali ditemukan di Jerman, pada abad ke-19.

Materialnya adalah bulu angsa yang dicat warna hijau, dan diikat di cabang berbahan kawat.

Kini, pohon Natal artifisial kebanyakan terbuat dari bahan pvc dan bahan-bahan lain yang dibuat secara kreatif oleh pembuatnya.

Baca Juga : Fakta Tak Terduga London Bridge, Bangunan Ikonik Karya Aristek Inggris

Ketiga, pohon Natal sempat dilarang karena dianggap menjadi bentuk pemujaan Dewa Matahari.

Keempat, pohon Natal terbesar di dunia, versi guinness book of record memiliki tinggi 127,99m, bertempat di Aracaju, Sergipe, Brazil.

Kelima, lampu pohon Natal ditemukan pertama oleh asisten Thomas Alfa Edison, yakni Edward Johnson, di tahun 1882.

Keenam, rekor pohon Natal yang terbuat dibangun dari tubuh manusia terbesar di dunia dipecahkan oleh rakyat Honduras di Tegucigalpa, dengan total 2945 orang partisipan. (*)

Baca Juga : Natal Segera Tiba, Yuk Cari Tahu Dulu Jenis Material Pohon Cemara Artifisial yang Tepat!

Dok. Ace Hardware/Properti Ace Gandaria City Jakarta
Dok. Ace Hardware/Properti Ace Gandaria City Jakarta

O Christmas Tree bertema tradisional, menggunakan ornamen warna hijau, emas, dan merah tua.

Editor : Alfa