IDEAonline - Salah satu ide renovasi rumah yang tak banyak dilakukan adalah renovasi rumah untuk mengendalikan serangan rayap.
Rayap memang sangat dikenal sebagai hama perusak bangunan.
Serangga yang termasuk ordo Isoptera ini merupakan serangga komunal yang masih berkerabat dengan semut.
Meski umumnya disebut dengan nama rayap, terdapat beberapa jenis rayap dengan bentuk berbeda-beda.
Sebagian besar rayap tidak memiliki sayap, namun beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap, yang dikenal sebagai laron.
Baca Juga : 5 Tips Merawat Furnitur bambu, Agar Tetap Awet Dari Serangan Rayap
Sebelum merapkan ide renovasi rumah mengendalikan raypa, lihatkan beberapa indikasi apakah ada rayap di sekitar rumah salah satunya adalah adanya laron beterbangan di rumah.
Rayap bersayap yang menyukai cahaya terang ini merupakan indikasi awal bahwa ada rayap di rumah.
Lalu bagaimana jika kamu membeli rumah seken yang terserang rayap, apa yang harus dilakukan?
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah di Lahan 225 m2, Gabungan Hunian dan Indekos
Hal yang utama adalah perlu dilakukan tindakan preventif dengan melakukan aplikasi penghalang kimiawi (liquid barrier) melalui pengeboran sepanjang fondasi dan menginjeksi larutan termitisida dengan dosis ± 5 liter/m.
Setidaknya ada 5 metode untuk mengendalikan rayap yang terlanjur ada.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah di Lahan 225 m2, Gabungan Hunian dan Indekos
1. Metode Fisik
Membuat penghalang untuk mencegah masuknya rayap ke dalam bangunan, contohnya dari pasir, perlit, ijuk, granit, atau stainless steel.
Metode ini biasanya diaplikasikan pada saat membangun rumah untuk mencegah rayap yang ada menyerang bangunan.
2. Metode Hayati
Memanfaatkan musuh alami rayap untuk menekan populasi rayap.
Contohnya Nematoda (cacing-cacingan), jamur, dan bakteri.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah Tipe 78 M2, Memindahkan Dapur Menghadap Taman
3. Metode Kimia (Liquid Barrier System)
Memberikan perlakuan bahan kimia pada lapisan tanah agar menjadi penghalang bagi masuknya rayap ke dalam bangunan.
Untuk bangunan yang terserang biasanya dinamakan post-construction termite control atau anti rayap paska konstruksi.
Adapun caranya sama seperti tindakan preventif di pra konstruksi, yaitu melalui pengeboran dan injeksi sepanjang fondasi.
Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Cermati 7 Kesalahan Pemakaian Saat Meramu Semen
4. Metode Pengumpanan (Termite Baiting System)
Metode ramah lingkungan yang memanfaatkan perilaku rayap yang saling menyuapi (tropalaxis) dan sifat suka mengembara secara acak mencari makan (random foraging) melalui pemasangan stasiun-stasiun umpan rayap berisi bahan aktif yang mengganggu proses pergantian kulit dari rayap sehingga pada akhirnya mengeliminasi seluruh koloni rayap. (*)
Baca Juga : 5 Ide Renovasi Rumah Saat Musim Hujan, Tak Perlu Menunggu Panas