8 Cara Menanam Kucai Mini, Tanaman Penutup Tanah Pengganti Rumput

Selasa, 27 November 2018 | 09:00
TAN RAHARDIAN

Kebutuhan jumlah polybag setiap 1m2 tergantung dari kerapatan tanamnya. Jika tidak mau menunggu hingga kucai mini tumbuh rapat setidaknya dibutuhkan sekitar 100—110 polybag.

IDEAonline - Kucai mini (Carex morrowii) masih satu kelompok dengan rumput, yaitu merupakan tanaman penutup tanah (ground cover).

Mengapa disebut tanaman penutup tanah?

Sebab, tanaman kucai mini mampu melindungi tanah dari ancaman kerusakan oleh erosi dan memperbaiki sifat kimia dan fisik tanah.

Syaratnya, mempunyai sistem perakaran yang tidak mengganggu tanaman pokok, tumbuh cepat dan menghasilkan daun, toleran terhadap pemangkasan, juga memiliki ketinggian sekitar 4-5cm.

Baca Juga : Langkah Mudah Menanam Rumput Gajah Mini, Minim Perawatan

Tanaman penutup tanah berfungsi menutup dan melindungi permukaan tanah, menyerap air dan memasok oksigen sehingga ramah terhadap lingkungan.

Keuntungan lainnya, halaman rumah yang ditutupi tanaman penutup tanah, aman untuk tempat bersantai keluarga atau tempat bermain anak.

Tak hanya pertumbuhannya yang ”bandel” (tahan terhadap naungan maupun paparan sinar matahari langsung), kelebihan lain dari kucai mini adalah menanamnya juga cukup mudah.

Untuk menanamnya, kamu bisa melakukannya sendiri tanpa menggunakan jasa tukang.

Berikut beberapa langkah penanaman Kucai Mini.

Baca Juga : Tampil Mewah di Hamparan Rumput, Rumah Terbuat dari Material Bekas

1. Persiapkan lahan tanah sebagai media tanam

Buang rumput liar yang masih tertanam di tanah dan bebatuan yang ada di sekitarnya.

Rumput liar dan bebatuan bisa menghambat pertumbuhan kucai mini.

2. Gemburkan tanah

Setelah bersih, gemburkan tanah hingga kurang lebih 20cm dengan cara membolak-balik tanah menggunakan pacul.

Langkah ini bertujuan agar tanahnya bisa subur dan tidak keras.

Akan lebih baik jika pada saat menggemburkan, taburkan juga pupuk kandang atau kompos.

Baca Juga : 6 Tips Terapkan Ide Renovasi Balkon Apartemen, Agar Lebih Hijau

3. Penyiraman media tanam

Sirami tanah sebagai media tanam dengan air secukupnya untuk melembapkan.

4. Penggalian

Gali tanah dengan sekop hingga kedalaman ± 5cm.

5. Mulai penanaman

Keluarkan kucai mini dari poly bag.

Tanam ke dalam lubang yang sudah disiapkan, biarkan sebagian media tanam yang ada dalam polybag ikut tertanam.

Kebutuhan jumlah polybag setiap 1m2 tergantung dari kerapatan tanamnya.

Baca Juga : Dibangun Sebagai Bukti Cinta, Istana Tertinggi di Dunia Ini Berada di Atas Gunung

Jika tidak mau menunggu hingga kucai mini tumbuh rapat setidaknya dibutuhkan sekitar 100—110 polybag.

Namun, jika ingin menanam dengan jarak yang sedikit renggang, kucai mini yang dibutuhkan sekitar 25—50 polybag.

6. Jarak tanam

Karena kucai mini tidak merambat, untuk mendapatkan hasil yang bagus kucai mini harus ditanam dengan jarak rapat.

Jarak antartanaman minimal adalah ujung daun yang satu ketemu dengan ujung daun tanaman di sebelahnya.

Baca Juga : Peringati Hari Anak Sedunia, Intip 3 Inspirasi Desain Kamar Anak Ini

7. Jangan diinjak

Kucai mini akan mati jika diinjak-injak.

Tanamlah batu pijakan (steping stone ) di antara kucai mini.

Susun batu pijakan agar kamu tak perlu menginjak kucai mini saat merawat dan menyiramnya.

Pijakan juga dapat menambah nilai artistik taman.

8. Rutin menyirami

Kucai mini tumbuh dengan baik di atas tanah yang cukup mengandung air.

Jaga kelembapan tanah dengan penyiraman 2 kali sehari.

Selamat mencoba. (*)

Baca Juga : Inspirasi Desain Partisi Terbuka dari Besi, Rumah Mungil Tampak Segar!

Editor : Alfa