Terkini: Aceh Diterjang Banjir Bandang, Sejumlah Rumah Rusak dan Hanyut

Rabu, 28 November 2018 | 09:00
tribun

ilustrasi rumah kebanjiran

IDEAonline - Banjir bandang menerjang beberapa desa di Aceh Tenggara pada Senin (27/11/2018) sekitar pukul 21:30 WIB.

Sejumlah desa yang terkena adalah Desa Natam Baru Dusun Lawe Menderung, Kecamatan Badar, Desa Jonggar Kayu Mentangur, Kecamatan Ketambe.

Kemudian, Desa Tuah Kerine, Desa Bunbun Indah, Bunbun Alas, Arih Mejile, Permata Musara dan Desa Seurakut, Kecamatan Leuser.

Dilansir dari Seambinews.com, menurut data terbaru yang dihimpun, tiga rumah hanyut dan 40 rumah rusak diterjang banjir bandang di Aceh Tenggara.

serambinews

Aceh Diterjang Banjir Bandang, Sejumlah Rumah Rusak dan Hanyut

Baca Juga : 3 Cara Ini Ampuh Buat Rumah Terhindar Banjir di Musim Hujan, Nomor 1 Harus Banget Dilakukan!

Penghulu Kute Natam Baru, Rudi, kepada Serambinews.com, Selasa (27/11/2018) mengatakan, sebanyak 20 rumah di desanya rusak.

Rumah tersebut rusak akibat diterjang banjir bandang yang membawa material bebatuan dan kayu gerondongan.

Sementara itu, Kepala BPBD Kutacane, Ramisin, mengatakan, tiga rumah hanyut dan satu ambruk serta empat rumah rusak di Desa Jonggar Kayu Mentangur.

Kompas.com

Aceh Diterjang Banjir Bandang, Sejumlah Rumah Rusak dan Hanyut

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Tambah Kamar di Lantai Atas untuk Cegah Banjir

Selain itu, tiga rumah rusak ringan di Desa Natam Baru dan belasan terendam lumpur.

Pihak BPBD telah menurunkan satu alat berat dan dua alat berat dari pihak BPJN Wilayah I Aceh untuk membersihkan material lumpur bebatuan dan kayu gerondongan di lokasi tersebut.

Rasimin mengatakan bahwabanjir bandang yang terjadi di enam desa di kawasan pedalaman Kecamatan Leuser menyebabkan 15 rumah rusak.

Selain itu, satu jembatan putus akibatnya daerah itu terisolir dan tiang listrik tumbang.

Untuk menyalurkan bantuan ke enam desa di Kecamatan Leuser itu terpaksa mereka tempuh via sungai melalui sampan atau boat nelayan di perairan Muara Situlen menuju Seurakut.(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya