Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

Rabu, 28 November 2018 | 19:00
dezeen

Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

IDEAonline -Lulusan Loughborough University, Benjamin Cullis Watson, merancang tempat sampah tanpa bau yang dapat dengan cepat membuat kompos dari dapur.

Tempat sampahyang diberi nama Taihi ini dapatmengubah sampah makanan menjadi kompos untuk kebun, serta pupuk cair untuk tanaman rumah tangga.

Sistem kerja Taihi didasarkan pada bokashi, metode Jepang yang menggunakan fermentasi untuk menguraikan sampah, tanpa meninggalkan kekacauan atau bau di belakang.

dezeen

Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

Baca Juga : Aksen Gold Pada Interior Butik Kecantikan Ini Bikin Pengunjung Serasa Bangsawan

Taihi secara otomatis menyemprotkan campuran akselerator ke limbah untuk memulai proses, yang memakan waktu sekitar dua minggu.

Metode ini menghasilkan dua cairan, yang disimpan dalam kaleng penyiraman tertutup yang dapat dihilangkan untuk secara instan memberi makan tanaman, dan kompos yang didorong ke wadah terpisah.

Sistem penutup ganda dan segel karet mencegah bau, dan tempat sampah tertutup lapisan anti-lengket untuk membantu pengosongan dan pembersihan.

dezeen

Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

Tidak seperti banyak sistem pengomposan, limbah tidak perlu diubah dan tidak bergantung pada kondisi khusus atau kombinasi limbah.

dezeen

Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

Cullis Watson bertekad untuk menangani masalah sampah Inggris setelah masa kanak-kanak dihabiskan di Ethiopia, di mana dia mengatakan sangat sedikit sampah yang dibuang.

dezeen

Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

Baca Juga : 4 Cara Jitu Menyimpan Barang di Rumah, Anti Berantakan dan Kesulitan Mencari

"Mencoba mengubah persepsi orang tentang pemborosan dan menjadikannya sebagai 'seksi' mungkin adalah bagian dari tantangan, dan sesuatu yang saya sukai sebagai seorang desainer," katanya seperti dilansir Dezeen.

Iamenciptakan penampilan yang "jelas dan minimal" untuk tempat sampah, untuk menekankan kebersihan dan kesederhanaan metode.

dezeen

Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

Ia juga mencoba menghubungkannya secara visual dengan desain Jepang modern.

Baca Juga : Jangan Asal Pilih! Yuk Kenali 5 Desain Plafon agar Rumah Tampak Mewah

Cullis Watson saat ini sedang menyelesaikan versi kedua dari desain tersebut.

dezeen

Pakai Metode Fermentasi Jepang, Tempat Sampah Ini Bisa Ubah Sampah Jadi Kompos

Pada tahun 2017, ia mendapatkan penghargaan New Designers Joseph Joseph Brilliantly Useful award atas proyek Taihinya. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya