Sekilas Mirip Sakura, Bunga Ini Terbukti Ampuh Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Hingga AIDS

Jumat, 30 November 2018 | 16:00
Instagram/@ayyu4049

Bunga Tabebuia yang sekilas mirip Sakura Jepang memiliki beragam warna

IDEAonline - Baru-baru ini warga Surbaya disuguhkan dengan pemandangan bunga Tabebuia yang mekar bak bunga sakura di Jepang.

Karena keindahannya, warga berbondong-bondong melakukan swafoto dengan bunga yang baru saja mekar tersebut.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Tanaman Ini Terbukti Ampuh Atasi Penyakit Mematikan, Jantung Salah Satunya!

Bahkan karena kepopulerannya, perihal bunga Tabebuia ini menjadi trending di Google hari ini.

Selain keindahan yang ditawarkan dari bunga ini, ternyata ada manfaat luar biasa dari bunga Tabebuia ini.

Seperti dikutip dari sciencediret, tanaman tabebuia ini ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan yang mungkin hanya sedikit orang yang tahu.

Secara historis, spesies genus Tabebuia telah digunakan di wilayah Amazon untuk pengobatan beberapa penyakit termasuk sifilis, demam, malaria, infeksi kulit, dan gangguan perut.

Baca Juga : Pernah Sakit Hati Karena Direbut Pelakor, Kini Tata Janeta Rujuk Kembali dengan Suami, Intip Hunian Miliknya di Sini

Dimulai pada tahun 1960, klaim untuk kemanjuran klinis bunga ini ada dalam pengobatan kanker, terutama di Brasil.

Karenya, tanaman Tabebuia dijual luas mulai dari kulit batang dan batang kayu dari Tabebuia impetiginosa.

Alejandro Bayer Tamayo

Ilustrasi bunga tabebuya

Bagian yang disebut memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan adalah bagian kulitnya yang kering.

Baca Juga : Walau Terbuat dari Kertas Kursi Lipat Seharga 12 Juta Ini Ternyata Mampu Menampung Hingga Belasan Orang!

Kulit inilah yang nantinya dijadikan menjadi teh coklat pahit yang dikenal dengan istilah Lapacho atau 'tahibo'.

Rasa dari minuman ekstrak ini tidaklah menyenangkan, akan tetapi sangat berkhasiat tinggi.

Kulit Tabebuia atau Lapacho bisa digunakan untuk obat flu saat musim dingin, serta untuk mengobati batuk bagi perokok.

Ajaibnya, tanaman ini memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional di masyarakat adat Amerika Selatan.

Baca Juga : Bukan Pantai atau Pegunungan, Hotel Mewah Ini Suguhkan Pemandangan Langit Berbintang 180 Derajat

Misalnya, pada penelitian tahun 1960, Institut Kanker Nasional Amerika (NCI) meneliti ekstrak tumbuhan ini. Mencari senyawa aktif, untuk melawan kanker dan melihat Tabebuia dengan sangat rinci.

Kandungan yang ditemukan adalah lapachol dan beta-lapachone.

Beta-Lapachone dianggap sebagai senyawa anti-tumor utama, dan efek pro-apoptosis diamati secara in vitro.

Instagram/@rohmatdarmawan

Mengenal Bunga Tabebuia, Tanaman Instagramable yang mirip Sakura Jepang di Tengah Kota Surabaya

Beberapa studi mekanistik pada efek molekul senyawa ini telah dilakukan.

Baca Juga : Dinanti Selama 12 Tahun Kini Dikaruniai Anak Pertama, Siti Nurhalizah Pamerkan Rumahnya yang Mirip Istana Sultan

Diyakini, kandungan dan manfaat kesehatan ini dapat mengobati dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dan AIDS sekalipun.

Namun, komponen aktif utama lapachol ditolak karena toksisitas, yang bahkan dapat menyebabkan kematian pada manusia pada jumlah yang dibutuhkan untuk mencapai efek terapeutik.

Selain itu, sifat antibiotik dan disinfektan yang kuat dari lapacho memungkinkan penggunaannya yang sukses dalam kasus-kasus khusus.

Baca Juga : Tak Perlu Waktu Lama, Rumah Hobbit Ini Selesai Dibangun Hanya dalam 3 Hari!

Terlihat bahwa para pria pengobatan India menggunakan teh Lapacho, serta dari spesies lain dari Tabebuia, untuk mengobati penyakit akutnya.

Selain itu, ada kemungkinan untuk menggunakannya sebagai ekspektoran antimikroba dan disinfektan, melawan pneumonia Pneumocystis pada pasien AIDS.

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Viral Bunga Tebebuia, Penelitian Ungkap Tanaman Ini dapat Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Bahkan AIDS

Editor : Amel

Baca Lainnya