Catat! 9 Trik Ini Ternyata Mampu Ciptakan Hunian yang Lebih Sehat

Sabtu, 01 Desember 2018 | 17:50

IDEAonline -Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, menghadirkan hunian yang sehat dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga kondisi tubuh tetap terjaga.

Sebenarnya, ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hunian tetap sehat.

Salah satunya dengan memilih furnitur maupun perlengkapan masak yang sehat.

Berikut beberapa pilihan hal yang dirangkum IDEA dari Reader’s Digest, yang bisa Anda hadirkan ke dalam rumah untuk memastikan hunian Anda tetap sehat:

Baca Juga : Menurut Feng Shui, Ini Dia Alasan Seberapa Penting Elemen Air pada Rumah

Kasur organik

Pada dasarnya, kasur dapat menjadi salah satu sumber utama paparan bahan kimia bagi tubuh kita.

Terutama, bila produsen menggunakan bahan kimia yang sangat beracun dan tahan api seperti polybrominated diphenyl ether atau PBDE.

PBDE dapat menjadi salah satu pemicu kerusakan otak dan reproduksi, masalah tiroid, dan kanker.

Karena sebagian besar produsen kasur diperbolehkan menggunakan bahan-bahan tersebut, maka cara paling aman untuk melindungi Anda saat tidur yaitu dengan menggunakan kasur organik

Baca Juga : Tak Hanya Furnitur, 12 Model Jendela Kaca Kekinian Ini Bikin Rumah Tampak Mewah dan Elegan

Wajan besi cor

Anda mungkin sering mendapati produk panci atau wajan anti lengket yang dijual di pasar.

Namun, menurut Badan Penelitian Kanker Internasional, alat masak anti lengket itu mungkin mengandung bahan kimia tertentu termasuk perfluorooctanoic acid atau PFOA.

dok. cdn.stokesstores.com
dok. cdn.stokesstores.com

Ilustrasi Wajan

Bahan kimia tersebut dapat menjadi karsionogenik bagi tubuh manusia.

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Ini Cara Menghitung Kebutuhan Lantai Kayu

Sebagai gantinya, anda bisamenggunakan alat masak yang terbuat dari bahan dasar besi cor.

Ini untuk menghindari adanya paparan bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh, lantara meresap pada makanan pada saat memasak.

Penjernih udara

Beberapa titik di dalam rumah Anda seperti lantai, tangga, permukaan meja, mungkin saja terpapar debu dan bakteri yang bisa menimbulkan alergi bagi siapa saja yang tinggal di dalamnya.

Menggunakan air purifier atau penjernih udara dapat menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan tersebut.

Baca Juga : 6 Pertimbangan Memilih Lantai Kayu, Agar Tak Menyesal di Kemudian Hari

Himalayan salt lamp

Benda ini terbuat dari bahan murni, yaitu garam Kristal Himalaya yang terkenal.

Selain memberikan efek cahaya yang hangat dan menenangkan, lampu ini diyakini dapat memancarkan ion negatif yang sehat.

“Secara umum, ion negatif dapat meningkatkan aliran oksigen ke otak, menghasilkan kewaspadaan yang tinggi, mengurangi ngantuk, memberikan lebih banyak energi untuk kesehatan jiwa,” kata Pierce J Howard.

Baca Juga : Salah Ucap Ijab Kabul 2 Kali, Ge Pamungkas Rela Mengepel Sendiri Rumahnya, Netizen: Suami Idaman Banget

“Selain itu, lampu ini juga dapat memberikan perlindungan bagi Anda dari serangan kuman di udara, menurunkan iritasi akibat debu yang menyebabkan bersin, batuk dan sakit tenggorokan,” imbuhnya.

Bakker.com
Bakker.com

Sansevieria

Tanaman

Selain menjadi elemen dekorasi, fungsi lain tanaman adalah menyerap kelebihan karbon dioksida di dalam ruangan.

Tentunya, fungsi ini juga sejalan dalam pengurangan polutan termasuk debu di dalam rumah.

Baca Juga : Hampir Terabaikan, Ini Dia 5 Cara Menjaga Tanaman Hias Agar Tetap Hidup Meski di Dalam Rumah

Warna cerah

Ada banyak warna cat yang dapat diaplikasikan dan mencerminkan diri Anda pada dinding rumah.

Selain cat, aneka warna furniture seperti sofa, meja, tirai, hingga karpet sebenarnya juga dapat mencerminkan diri Anda.

elledecor

Ilustrasi Kamar Tidur Cerah

Namun ketahuilah, pemilihan warna yang tepat tentu akan berdampak serius terhadap suasana hati.

Dalam sebuah penelitian di Belanda, warna kuning diyakini dapat membangkitkan perasaan bahagia. S

ementara, para peneliti di University of British Columbia yakin bila warna biru dapat meningkatkan relaksasi dan kreatifitas.

Baca Juga : Furnitur Berbahan Material Gabus, Ramah Lingkungan dan Dapat Didaur Ulang

Peralatan masak

Sama seperti panci dan wajan antilengket, Anda sebaiknya menghindari penggunaan peralatan memasak yang dilapisi bahan kimia beracun.

Tujuannya agar bahan kimia tersebut tidak terserap di dalam makanan selama proses memasak.

Beberapa peralatan memasak yang terbuat dari bambu atau bahan dasar organik lainnya dapat menjadi pilihan.

Baca Juga : Tripodal, Bangku Portabel yang Bobotnya Ringan dan Mudah Dirakit

Seperti talenan atau peralatan makan lainnya.

IDEAonline/Rebi

Ilustrasi Peralatan Masak

Jangan masukkan sepatu ke dalam rumah

Hasil penelitian yang dilakukan University of Arizona menunjukkan, setidaknya ada 421.000 macam bakteri yang berbeda terdapat di dalam sepatu yang diteliti.

Baik itu pestisida, tar, timbal, jamur, hingga berbagai bahan kimia pembersih lainnya.

Jadi, sebelum masuk ke dalam rumah, sebaiknya lepas sepatu Anda dan gantilah dengan menggunakan sandal rumahan yang lucu dan unik.

Baca Juga : Maia Estianty Akui Pernah Hamil 2 Kali Semasa Kuliah, Intip Rumah Masa Kecilnya yang Sering Jadi Tempat Pacaran!

Gunakan kain yang lebih alami

Ada beragam jenis bahan dasar yang digunakan dalam membuat sebuah pakaian atau benda apapun yang terbuat dari kain, seperti nilon, rayon, dan polyester.

Pada dasarnya, bahan baku dasar kain tersebut adalah minyak bumi yang diproses dengan menggunakan cara tertentu.

Tentunya, benda-benda yang menggunakan kain berbahan dasar seperti itu dilapisi dengan bahan tahan noda, api, termasuk bahan perfluorinated chemical (PFCs) dan polybrominated diphenyl ethers (PBDEs).

Baca Juga : Mengenang Jasa Maria Walanda Maramis, Wajib Kunjungi Museum Ini!

Dibandingkan bahan-bahan tersebut, sebenarnya ada bahan baku lain yang bisa Anda pilih seperti katun organik, wol, rami atau linen.

Bahan baku ini saat ini banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat produk furnitur bagi rumah Anda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kiat Ciptakan Hunian yang Lebih Sehat

Editor : Amel

Baca Lainnya