9 Ide Renovasi Agar Rumahmu Lebih Rapi, Teratur dan Terorganisir

Minggu, 02 Desember 2018 | 13:00
Adeline Krisanti

Ruang keluarga dan dapur

IDEAonline- Memiliki rumah yang rapi, bersih dan lebih terorganisir memberikan perasaan yang nyaman bagi para penghuninya.

Namun, sebelum mendapatkan rumah yang nyaman dan terorganisir, kamu harus mengetahui langkah-langkahnya.

Sebenarnya, hanya perlu 9 prinsip yang bisa diterapkan pada ruangan.

Tujuannya tentu saja, untuk mendapatkan ruang yang sangat nyaman.

9 prinsip ini bisa menjadi ide renovasi juga untuk rumahmu agar mendapat tampilan yang baru.

Jadi, bagaimana sih ide renovasi rumah demi tampilan yang lebih rapi, nyaman dan terorganisir.

Baca Juga : Ngeri! Pembunuh Berantai Membuat Hotel Khusus untuk Siksa dan Bunuh Korbannya

intisari online

Ruang bawah tanah jadi area pasif di rumah

  1. Kenali zona aktif dan pasif
Kamu harus mengenali zona aktif dan pasif di dalam rumah.

Zona aktif merupakan tempat di rumah yang selalu kamu lewati atau sentuh setiap hari atau beberapa kali dalam sehari.

Misalnya adalah pintu masuk, rak setingkat mata, lemari.

Sedangkan zona pasif adalah ruang yang lebih jarang digunakan di dalam rumah.

Misalnya adalah ruang bawah tanah, rak yang sangat tinggi atau sudut jauh dalam lemari.

Sebuah kesalahan pengorganisaasian umumnya adalah meletakkan zona aktif dengan sesuatu yang tidak perlu.

Misalnya menyimpan bola lampu cadangan di lemari yang mudah dijangkau.

Padahal, kamu hanya memerlukannya selama beberapa bulan sekali.

Baca Juga : Natal Segera Tiba, Ini Dia 9 Inspirasi Dekorasi yang Bisa Mempercantik Ruang Tamu di Rumah

Richard Salampessy/IDEA
Richard Salampessy/IDEA

Open storage digunakan sebagai tempat penyimpanan di rumah mungil ini

  1. Membuat penyimpanan terbuka yang indah
Setiap rumah bisa menggunakan penyimpanan terbuka, tertutup atau kombinasi.

Tapi, khusus untuk di rak yang terbuka, kamu bisa menyimpan barang-barang yang menarik secara visual.

Misalnya rak terbuka di ruang tamu untuk menyimpan buku-buku.

Atur buku-buku tersebut sesuai warna agar terlihat lebih menaril atau kamu juga bisa menambahkan benda-benda cantik sebagai aksesoris.

Hindari juga menyimpan papan permainan dan tumpukan video game di dalam rak.

Demikian juga di dapur, rak terbuka untuk meletakkan barang-barang set.

Misalnya gelas minum atau cangkir favorit, bukan wadah penyimpanan yang terbuat dari plastik.

Baca Juga : 6 Cara Memilih Tanaman di Dalam Rumah, Salah Pilih Bisa Beracun

toples

  1. Wadah yang mudah ditemukan
Toples yang transparan bisa menjadi wadah yang ideal jika kamu ingin memudahkan melihat isinya sekilas.

Selain toples, menggunakan keranjang terbuka juga sangat optimal untuk menyimpan barang-barang yang sering kamu gunakan.

Jika kamu tidak menggunakan wadah transparan atau keranjang terbuka, kamu bisa menggunakan label untuk menamainya dengan jelas.

Cara unik lainnya adalah dengan memasang foto dari objek di dalamnya.

Baca Juga : 3 Cara Memilih Material untuk Renovasi, Aman Tanpa Merusak Lingkungan

Yannis Rudolf Pratasik/IDEA
Yannis Rudolf Pratasik/IDEA

Rak gantung juga dijadikan sebagai penyimpanan di kamar anak perempuan ini.

  1. Siapkan tempat untuk memudahkan penyimpanan
Hal paling penting adalah ketika berbicara mengenai tentang barang anak-anak.

Bila kamu perlu sesuatu, usahakan kamu dengan mudah mendapatkannya.

Tetapi ada kalanya kamu juga malas untuk membersihkannya.

Jadi lebih baik untuk memungkinkan barang dimasukkan kembali ke dalam tempatnya, gunakan kantong atau keranjang yang mudah dijangkau.

Kamu juga bisa menggunakan penyimpanan sederhana di kamar anak-anak, misalnya kantong atau keranjang yang mudah dijangkau.

Baca Juga : Tinggal di Kawasan Banjir, Lakukan 5 Hal Ini Saat Musim Hujan

goodhousekeeping

penyimpanan rempah-rempah di dapur

  1. Kelompokkan sesuai fungsinya
Pengelompokkan ini mirip dengan kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Saat kita cedera, apa yang kita perlukan ada di dalam kotak tersebut.

Jadi, ketika kamu mengatur barang, sebaiknya memang kelompokkan semua barang yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan tugas di tempat yang sama.

Misalnya, kamu bisa membuat satu kotak untuk obat, yang lain untuk perlengkapan kantor, satu untuk cetakan-cetakan kue, dan sebagainya.

Jangan lupa beri label kotak-kotak tersebut.

Baca Juga : Kenapa Kita Disarankan Meletakkan Handuk Kecil di Bawah Punggung Saat Tidur? Ini Dia Manfaat Menakjubkannya!

Ruang Penyimpanan di Dapur

  1. Membagi peralatan
Laci yang ada di ruang tamu atau ruang keluarga dan berukuran besar bisa mengundang kekacauan.

Jadi, sesuaikan ruang dimana laci tersebut berada.

Misalnya laci yang ada di dapur hanya untuk peralatan makan.

Atau laci yang ada di ruang kerja hanya untuk perlengkapan kerja.

Dan laci yang berada di dekat pintu masuk hanya untuk perlengkapan harian misalnya kunci.

Baca Juga : Ingin Kamar Tidur Mungil Makin Nyaman? Ini Dia 9 Inspirasi Interiornya!

dok. homebnc.com

dekorasi rak dinding | dok. homebnc.com

  1. Susun secara vertikal
Kecenderungan untuk menyusun barang-barang secara horizontal atau hanya memanfaatkan ruang di bawah, bisa membuat ruangan lebih sempit.

Hindari pengorganisasian seperti ini dan lakukan secara vertikal sebagai gantinya.

Gunakan rak untuk meningkatkan kapasitas lemari dan gunakan penggantung di dinding untuk menyimpan sapu dan pel.

Baca Juga : Inilah Solusi Feng Shui Pintu Kamar Tidur Berhadapan Dengan Kompor

homebnc

Memajang Foto Keluarga

  1. Pilih wadah yang tepat
Tenty saha kamu tidak ingin beberapa barang yang berharga, seperti foto-foto lama keluarga rusak akibat penyimpanan yang sembarangan kan?

Ambil langkah pencegahan dengan memilih wadah penyimpanan sesuai dengan isinya.

Foto dan memorabilia kertas harus disimpan dalam wadah bebas asam atau album.

Sementara tekstil harus disimpan dalam kotak penyimpanan yang dapat dimasuki udara atau tas yang memang dirancang untuk itu.

Baca Juga : Catat! 9 Trik Ini Ternyata Mampu Ciptakan Hunian yang Lebih Sehat

shutterstock

Perhatikan penyimpanan blender di dapur

  1. Simpan barang-barang berat di tempat yang rendah
Kamu tidak perlu menyeimbangkan diri pada tangga ketika mencoba untuk mengangkat sesuatu yang berat.

Jauhkan barang-barang berat di bawah atau maksimal setinggi pinggangmu.

Hal ini juga berlaku pada beberapa peralatan dapur seperti oven, mixer dan lainnya yang sering kamu butuhkan.

Terlebih jika kamu tinggal di daerah yang rawan gempa, maka poin ini menjadi sangat penting.

Pasalnya, kamu pasti tidak ingin barang-barang berat jatuh dari lemari tinggi dan mendarat di kepala seseorang.(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya