IDEAonline-Desain kamar yang bagus dan hangat tentunya tidak akan terasa nyaman ketika kebersihan tidak terjaag.
Penghuni rumah tetap harus menjaga kebersihan rumah.
Pembersihan total harus dilakukan, mencakup pembersihan karpet, kasur dan perabotan.
Kegiatan pembersihan total dilakukan secara berkala minimal seminggu sekali.
Jika lebih dari itu, dapat dipastikan debu akan menumpuk di kasur atau sudut ruang.
Kondisi ini berbahaya karena dapat memicu alergi para penghuninya.
Baca Juga : Tidak Hanya untuk Lantai, 5 Ide Renovasi Menggunakan Karpet Ini Cocok Diterapkan di Area Lain
Agar kegiatan pembersihan total berhasil, penghuni membutuhkan alat yang efektif dan efisien, yakni penyedot debu.
Penyedot debu memang alat yang memang harus dimiliki tiap rumah.
Terutama untuk rumah yang menggunakan karpet sebagai elemen dekorasinya.
Alasannya, karpet bisa mengandung debu yang lebih banyak dibandingkan dengan lantai keramik biasa.
Baca Juga : Tak Perlu Pusing dengan Kenaikan Harga, Rumah Ini Bisa Dicicil Rp 73 Ribu Per Harinya, Loh!
Cara tepat memilih vacuum cleaner
Dan debu dalam karpet tidak bisa dihilangkan hanya dengan dibersihkan dengan tangan atau dijemur karpetnya.
Namun, tidak semua penyedot debu memenuhi syarat.
Berikut ini adalah tips memilih penyedot debu yang tepat.
1. Sebelum memilih penyedot debu, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan memilij sprei atau sarung bantal berpori-pori rapat.
Pori-pori rapat akan menyulitkan kuman penyebab alergi untuk masuk.
Baca Juga : Gagal Jadi Artis, Norman Kamaru Kini Jadi Orang Tecerdas di dunia, Huniannya Ikutan Tersorot Media
2. Jika kamu ingin membeli penyedot debu, pilih penyedot debu dengan HEPA.
HEPA adalah high efficiency particel arrest yang bisa menyaring hingga partikel terkecil.
3. Pastikan daya sedot penyedot debu sangat kuat.
Tujuannya tentu agar semua debu berhasil tertangkap.
Baca Juga : 8 Ide Renovasi Rumah, Buat Suasana Baru dengan Budget yang Minim
Cara tepat memilih vacuum cleaner
4. Pilihlah penyedot debu yang memiliki pilihan aksesori kepala yang runcing.
Agar bisa menjangkau sudut-sudut yang sempit.
Misalnya sudut ruangan atau bagian dalam sofa.
5. Jika kamu sedang memilih penyedot debu, cek juga bagian kontainer debu.
Cari kontainer debu yang mudah dilepaskan.
Baca Juga : Catat! Ini Dia Trik Merancang Apartemen Studio Agar Tampak Lapang
Selain itu, gunakan juga kanting debu sekali pakai (disposable) karena kamu tidak perlu lagi mencucinya.
Itu berarti juga bisa mengurangi resiko debu terbang kembali ke dalam ruang.
6. Pastikanhandle penyedot debu memiliki bobot yang ringan dan ergonomis.
Tujuannya agar lebih mudah membersihkan perabot yang lebih tinggi daripada lantai, misalnya kasur.(*)