Istana Siak Sri Indrapura, Bukti Kejayaan Melayu Islam di Masa Lalu yang Memiliki Arsitektur Unik

Selasa, 04 Desember 2018 | 11:30
tribunpekanbaru

Istana Siak Sri Indrapura, Bukti Kejayaan Melayu di Riau

IDEAonline -Bila berkunjung ke Riau, kurang lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Istana Siak Sri Indrapura.

Sesuai dengan namanya, istana ini memang terletak di Kabupaten Siak.

Istana Siak Sri Indrapura merupakan bukti sejarah kebesaran kerajaan Melayu Islam yang berada di daerah Riau.

Istana ini letaknya tidak jauh dari pelabuhan dan menghadap ke Sungai Siak.

Baca Juga : 6 Cara Menata Dapur Agar Hemat Energi, Uang Bulanan Pun Bisa Diirit

Sejarah Istana Siak Sri Indrapura

Menurut sejarah., masa kejayaan Kerajaan Siak sendiri berawal dari abad 16 hingga abad 20.

Istana Siak Sri Indrapura disebut juga Istana Asserayah atau Istana Matahari Timur.

Istana ini merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada 1889, tepatnya pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim.

Membutuhkan waktu selama 4 tahun, istana yang merupakan peninggalan dari Kesultanan Siak Sri Indrapura ini selesai dibangun pada 1893.

Kompleks istana ini sendiri memiliki luas sekitar 32.000 meter persegi.

Terdiri dari 4 istana, yaitu Istana Siak, Istana Lima, Istana Padjang dan Istana Baroe.

Istana Siak sendiri memiliki luas 1.000 meter persegi.

Baca Juga : Barang di Rumah Berantakan? Inilah 5 Cara Menata dan Menyimpannya

Konon, istana ini dibangun oleh seorang arsitektur berkebangsaan Jerman yang merupakan kolega dari Sultan Syarif Hasyim ketika melakukan lawatan ke Eropa.

Arsitektur istana ini juga merupakan perpaduan arsitektur Melayu, Eropa dan Arab.

Tidak hanya itu, berbagai pernak-pernik ruangan, diimpor langsung dari Eropa dan Arab.

Jadi jangan heran bila berkunjung kesini, kamu bisa menyaksikan betapa megahnya Istana Siak pada masa itu.

Baca Juga : Mau Mandi Air Hangat Saat Musim Hujan? Ini Cara Aman Pasang Pemanas Air

tribunpekanbaru

Tampak depan Istana Siak Sri Indrapura, Riau

Istana Siak Sri Indrapura Kini

Tidak hanya cantik karena perpaduan arsitektur Melayu, Eropa dan Arab, sejarah yang disimpan di istana ini juga sangat menarik.

Pilar dan lengkungan di beberapa bagian istana ini menjadi hal yang lazim digunakan pada bangunan-bangunan khas Eropa dan Timur Tengah.

Sekarang ini memang sudah berakhir masa kerajaan, dan akhirnya istana ini digunakan sebagai kediaman resmi Sultan Siak dan tempat wisata.

Istana Siak sendiri terdiri dari dua lantai yang setiap bangunannya terdapat pilar kokoh berbentuk bulat.

Sementara itu pada bagian ujung puncak terdapat hiasan burung garuda.

Baca Juga : 4 Tips Aman Memakai Peralatan Makan Berbahan Melamin, Ada Syaratnya

tribunpekanbaru

Istana ini sekarang dijadikan sebagai museum

Selain menjadi tempat wisata karena keindahan arsitekturnya, pengunjung juga bisa mempelajari sejarah karena istana ini juga digunakan untuk menyimpan berbagai warisan peninggalan Kerajaan Siak.

Istana Siak Sri Indrapura memang dijadikan tempat penyimpanan benda-benda koleksi kerajaan.

Beberapa koleksi kerajaan yang bisa kita temukan di istana ini adalah kursi singgasana kerajaan yang berbalut emas, duplikat mahkota kerajaan, brankas kerajaan.

Payung kerajaan, tombak kerajaan, komet sebagai barang langka dan menurut cerita hanya ada dua di dunia serta barang-barang lainnya.

Baca Juga : Kurangi Pemborosan Air Saat Mandi, Singapura Luncurkan TeknologI Canggih Ini, Indonesia Patut Tiru!

tribunpekanbaru

Pengunjung bisa melihat berbagai peninggalan kerajaan

Terdiri atas dua lantai, pada bagian lantai bawah dibagi menjadi enam ruangan, yaitu ruang tunggu para tamu, ruang tamu kehormatan, ruang tamu laki- laki, ruang tamu untuk perempuan, satu ruangan di samping kanan adalah ruang sidang kerajaan, juga digunakan untuk ruang pesta.

Kini setiap ruang sidang diilustrasikan melalui patung lengkap dengan busana khas Melayu.

Jika kamu ingin mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura, dari Kota Pekanbaru kamu bisa menempuh perjalanan darat selama dua jam perjalanan.

Itulah pesona Istana Siak Sri Indrapura yang bisa menjadikan destinasi wisata ketika berkunjung di Riau.(*)

Tag :

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya