Berkunjung ke Candi Muaro Jambi: Belajar Sejarah Sekaligus Melihat Kemegahan Arsitektur Sriwijaya

Rabu, 05 Desember 2018 | 16:20
Tribun Jambi/Samsul Bahri

Candi Muaro Jambi

IDEAonline - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara.

Sebagai kerajaan yang besar, Kerajaan Sriwijaya banyak meninggalkan warisan berharga, tak terkecuali warisan arsitektur.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya peninggalan candi-candi yang tersebar di Sumatera, salah satunya Candi Muaro Jambi.

Candi Muaro Jambi merupakan sebuah kompleks candi-candi yang terletak di Danau Lamo, Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, dekat dengan Sungai Batang Hari.

Candi Muaro Jambi juga merupakan salah satu kompleks candi terluas dengan luas wilayah sekitar 260 hektar.

Menurut arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Budaya, Agus Widiatmoko, seperti dilansir Kompas.com, Candi Muaro Jambi adalah salah satu universitas, alias kampus, peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Baca Juga : Mengenal Prambanan, Tempat Persinggahan Api Obor Asian Games

Candi Muaro Jambi terdiri dari 8 buah bangunan semua bangunan telah selesai dipugar.

Di antaranya adalah Candi Astano, Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, Candi Kotomahligai, Candi Kedaton, Candi Gumpung, Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, Candi Astano, serta terdapat kolam Talaga Rajo.

Candi Astano dibatasi oleh tembok keliling berbentuk bujur sangkai dengan ukuran 57 m x 57 m dan di luar tembok dikelilingi parit.

Material yang digunakan untuk membangun Candi Astano adalah adalah bata. Begitu juga dengan Candi Tinggi.

Menurut I.G.N. Anom, dkk, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa halaman candi ini pernah mempunyai lantai bata.

Baca Juga : Mengenal Mahakarya Arsitektur Indonesia, Tempat Mariah Carey Gelar Konsernya!

Material bata menjadi bahan utama yang digunakan untuk membangun candi-candi di Muaro Jambi ini.

Hal ini semakin menguatkan bahwa warisan arsitektur Kerajaan Sriwijaya di Sumatera biasanya dibuat dengan bahan utama batu bata.

Material bata sendiri merupakan salah satu material penyusun bangunan yang paling sering dijumpai saat ini.

Meskipun banyak bangunan dewasa ini menggunakan material yang lebih modern seperti beton maupun baja, penggunaan bata tidak begitu saja ditinggalkan.

Baca Juga : Tampak Menyedihkan, Begini Tampilan Candi Borobudur saat Pertama Kali Ditemukan

Melihat bangunan candi, IDEA Lovers tentu dapat melihat bagaimana kualitas para pengrajin atau perancang pada masa itu.

Bagaimana bata dapat disusun dengan baik dan dipertimbangkan dengan benar-benar presisi.

Nah, jadi ketika berkunjung ke Candi Muaro Jambi, IDEA Lovers tak hanya bisa menambah wawasan mengenai sejarah tapi juga dapat melihat kemegahan arsitektur peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Candi Muaro Jambi sendiri lokasinya tidak jauh dari pusat kota Jambi, IDEA Lovers hanya akan menempuh jarak sekitar 30 kilometer saja. (*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti