IDEAonline - Selain mempercantik tampilan teras rumah, tanaman gantung juga berfungsi untuk memberikan kesan teduh dan asri.
Ada beberapa tanaman gantung yang bisa kamu tanam di area depan rumah seperti sirih belanda, pakis boston, kantung semar, begonia, dan geranium.
Penanaman dan perawatannya pun cukup mudah dan tak memakan banyak waktu serta biaya.
Akan tetapi, kalau IDEA lovers salah langkah saat merawatnya, tanaman gantung akan gampang rusak bahkan mati.
Baca Juga : Suka Segala Hal Berbau Natural? Cek Ide Tanaman Gantung di Cafe Bergaya 'British' ini!
Nah, agar tak mudah diserang hama dan cepat mati, berikut langkah merawat tanaman gantung dengan benar.
1. Pemupukan Teratur
Pemupukan penting dilakukan agar tanaman gantung tumbuh subur.Pupuk yang paling baik adalah pupuk alami atau pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran hewan.
Namun, jika sulit mendapatkan pupuk jenis ini, kamu bisa memakai pupuk NPK dengan cara menaburkannya di media tanam, setiap sebulan sekali.
Taburkan 20-25 butir pupuk per tanaman dan biarkan meresak ke dalam media tanam.
Aplikasi penggunaan pupuk NPK sebaiknya tidak boleh terlalu sering dan tidak terlalu banyak diberikan.
Karena, jika overdosis tanaman yang kamu pelihara justru menjadi kering bahkan mati.
2. Siram di Pagi Hari
Selain dipupuk tanaman gantung juga harus disiram, pernyiraman tanaman gantung dilakukan satu kali sehari saat di pagi hari.Tujuannya, agar tanaman bisa berfotosintesis dengan baik.
Lakukan penyiraman dengan memakai selang panjang atau semprotan pada media tanam agar terserap oleh akar dan batang tanaman.
Hindari penyiraman di sore hari, karena media tanam akan lembap dan membuat akar tanaman gampang membusuk.
3. Beri Sinar Matahari
Agar tanaman gantung tetap segar dan tumbuh maksimal, pastinya membutuhkan sinar matahari langsung.Sinar matahari yang bagus untuk tanaman gantung adalah sinar matahari pagi.
Jika kamu memilhara tanaman gantung yang diletakkan pada tempat yang teduh, sebaiknya beri penyinaran langsung dengan sinar matahari.
Penyinaran ini bisa kamu lakukan rutin 5 hari sekali selama 1-2 jam di pagi hari.
Baca Juga : Tak Jadi Tempat Jemuran, Teras Belakang Ini Berubah Jadi Taman Kering yang Cantik
4. Memilih Pot
Penggunaan pot tanah liat sebagai wadah tanaman gantung sangat disarankan saat menanam tanaman gantung.Karena bagus untuk menjaga kelembapan tanah dan dapat menyerap air dengan baik.
Hanya saja pot jenis ini mudah pecah dan berlumut, sehingga pot berbahan plastik pun bisa menjadi pilihan lain buat wadah tanaman gantung.
Baca Juga : 6 Cara Memilih Tanaman di Dalam Rumah, Salah Pilih Bisa Beracun
Terkebih, pot berbahan plastik lebih ringan, praktis, dan harganya pun relatif lebih murah.
5. Memilih Tali Gantung
Tali gantung untuk pot tanaman gantung banyak dijual di pasar dan toko bunga.Pilihlah tali yang kuat dan mampu menahan berat dari tanaman hias beserta potnya.
Hindari menggantung pot dengan tali atau kawat yang dibuat sendiri.
Selain kurang rapi, tali dan kawat tersebut juga kurang kuat menahan berat pot tanaman hias.
IDEA lovers juga bisa memakai gantungan pot makrame yang bisa dibeli melalui toko online dengan warna dan motif yang beragam.
Mudah bukan merawat tanaman gantung di rumah? (*)