6 Tips Menerapkan Ide Renovasi Dapur Mungil, Agar Hasilnya Optimal

Kamis, 06 Desember 2018 | 10:40
Bloombety

Usahakan untuk tidak memindahkan kabel dan stop kontak tersebut agar tidak memakan biaya banyak. Atur zona di dalam dapur, bagian kering dan basah.

IDEAonline - Merenovasi dapur bukan hanya perkara mengubah desain lama menjadi desain baru.

Mengaplikasikan ide renovasi dapur bukan juga masalah gengsi-gengsian agar dilihat banyak orang bahwa dapur yang domiliki berdesain cantik.

Lebih dari itu, menerapkan ide renovasi dapur sebaiknya didasarkan atas kebutuhan akan fungsi dapur yang lebih baik lagi.

Apalagi, jika luas rumah yang dimiliki ukurannya mungil perlu kecermatan saat menerapkan ide renovasi dapur.

Baca Juga : Inilah 4 Tips Ide Renovasi Dapur agar Tak Buang Waktu dan Uang

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan agar renovasi yang dilakukan menghasilkan dapur yang optimal baik dari sisi fungsi, layout, maupun estetika dapur itu sendiri?

Inilah 6 tips menerapkan ide renovasi dapur mungil.

1. Total atau Sebagian

Sebelum memutuskan untuk merenovasi dapur di rumah, cermati terlebih dahulu renovasi seperti apa yang dibutuhkan.

Apakah dapur perlu direnovasi total atau hanya sebagian.

Jangan terburu-buru memutuskan untuk merenovasi total yang pada akhirnya membuat kamu mengeluarkan biaya berlebih.

Baca Juga : 5 Ide Renovasi Dapur yang Mudah, Memasak Jadi Lebih Semangat!

Renovasi bagian-bagian yang dibutuhkan saja, baik hanya dengan penambahan furnitur built-in maupun re-design dapur.

Misalnya, pertahankan kabinet bawah jika memang ia masih dalam kondisi prima.

Dengan begitu kamu dapat melakukan renovasi sesuai yang diperlukan tanpa menghambur-hamburkan biaya.

Baca Juga : Ide Renovasi Rumah, Ini Cara Menghitung Kebutuhan Lantai Kayu

2. Tentukan Lokasi

Merenovasi, tak jarang juga memindahkan lokasi.

Misalnya, dulunya dapur yang dibuat pengembang lokasinya di luar, tetapi karena beberapa pertimbangan khusus, dapur harus dipindah ke dalam rumah dan bergabung dengan ruang lainnya.

Jika terjadi hal seperti ini, yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan fungsi ruang yang digabung.

Jangan sampai kehadiran dapur menjadi sumber masalah ketidaknyamanan ruang.

Baca Juga : 7 Ide Renovasi Ruangan Menggunakan Karpet, Kesan Ruangan Jadi Berbeda

Idealnya, dapur dapat menaikkan citra ruang dan rumah secara keseluruhan.

Dari perilaku pemilik rumah pun, perlu ada perbaikan.

Jangan sampai tampilan dapur terlihat kotor dan banyak barang berserakan dimana-mana.

3. Penempatan Listrik

Di masa kini alat-alat rumah tangga tak lepas dari listrik, begitu pula alat-alat di dapur.

Perhatikan lokasi stop kontak dan kabel listrik di dapur yang lama.

Usahakan untuk tidak memindahkan kabel dan stop kontak tersebut agar tidak memakan biaya banyak.

Atur zona di dalam dapur, bagian kering dan basah.

Dengan begitu kamu akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tersetrum saat menggunakan alat dapur.

Baca Juga : 9 Ide Renovasi Agar Rumahmu Lebih Rapi, Teratur dan Terorganisir

4. Lis Tambahan Peranti

Membuat lis peranti juga diperlukan.

Selain untuk memastikan tempat penyimpanan apa saja yang dibutuhkan, juga untuk memastikan stop kontak.

Jangan sampai kamu punya peralatan elektronik tapi tak ada stop kontak yang cukup.

Atau jangan sampai stop kontak ini berada jauh dari tempat peranti diletakkan.

Baca Juga : Ide Renovasi Kendalikan Rayap di Rumah Hanya Dengan 4 Langkah

5. Perhatikan Pemipaan

Piring, gelas, alat masak, hingga makanan, idealnya harus dibersihkan di area dapur.

Tak heran, jika pemipaan untuk air bersih maupun pembuangan air kotor layak menjadi prioritas saat merenovasi dapur.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, pastikan titik saluran air bersih ini keluar beserta jalur air bersih dan kotornya.

Usahakan, agar pipa-pipa ini tertanam dan tidak terlihat.

Salah satu caranya dengan menyembunyikan di kabinet dapur atau ditanam di dinding.

Minimalisasi sambungan dan tekukan pipa, agar dapur terhindar dari kebocoran.

Jika kamu memindahkan lokasi dapur, usahakan agar sink yang baru tetap berada dalam satu jalur dengan sink yang lama.

Dengan begini, kamu hanya perlu menyambung pipa, tidak perlu membuat saluran air baru.

Baca Juga : 7 Tips Ide Renovasi Memilih Desain Pagar Rumah, Agar Tetap Kokoh

6. Cek Kebutuhan Ruang

Perhatikan kebutuhan ruang di rumah dan juga ukuran ruang yang tersedia.

Cermati ruangan mana yang dibutuhkan.

Untuk rumah berukuran mungil maupun apartemen, terkadang hanya tersedia area kecil untuk dapur.

Renovasi dapur menjadi dapur multifungsi.

Kebanyakan orang menggabungkan dapur dengan ruang makan.

Namun, kamu bisa juga menggabungkan dapur dengan ruang tamu atau ruang baca. (*)

Baca Juga : Manfaat Ide Renovasi Panel Dinding, Rumah Pun Tampak Lebih Luas

Tag

Editor : Alfa