IDEAonline - Sebuah paviliun berwarna cerah dan berbentuk seperti burun beo dirancang di Fountains Abbey & Studley Royal di North Yorkshire, Inggris.
Paviliun ini dinamakan Polly dandirancang oleh Charles Holland Architects.
Polly merupakan salah satu dari empat instalasi seni sementara yang dapat ditemukan di taman milik National Trust, sebagai bagian dari Folly! 2018 yang merupakan program patung luar ruangan.
Folly! 2018 sendiri baru saja berakhir pada akhir November 2018.
Charles Holland Architects memanfaatkan sejarah kebodohan arsitektur Inggris dan seni abad ke-18 untuk mendesain menara setinggi sembilan meter dalam bentuk burung beo tersebut.
Baca Juga : Tak Hanya Obat-Obatan, Desain Rumah Sakit Ternyata Juga Berpengaruh dengan Kualitas Penyembuhan, Loh!
Baca Juga : Suasana Baca Tambah Seru, Intip 4 Inspirasi Pojok Baca di Kamar Anak
Burung-burung eksotis tampil dalam dekorasi yang dipenuhi dedaunan di sebuah gereja di Studley Royal.
Tubuh burung itu terbentuk dari kerangka baja yang dibalut kayu sirap hijau dan kuning untuk menyerupai bulu burung.
Baca Juga : 8 Inspirasi Desain Kamar Tidur Remaja Pria, Nyaman dan Lebih Produktif dalam Belajar
Paviliun bagian atasnya memiliki kepala berwarna pinkyang senada dengan warna bagian kaki.
Panel bercat di sekitar membuatnya tampak seolah burung beo yang bertengger di atas puncak bukit.
Fondasinya melayang di atas reruntuhan kuil yang masih bisa ditemukan di tempat itu.
Holland memasang lensa di kepala Polly, yang dapat memutar 360 derajat penuh.
Baca Juga : Peringati Hari Anak Sedunia, Intip 3 Inspirasi Desain Kamar Anak Ini
Baca Juga : Tak Kalah Seru, Ini 5 Tips Merayakan Tahun Baru di Apartemen
Di dalam paviliun, lensa memproyeksikan gambar kamera obscura dari taman di sekitarnya ke dinding interiornya.
Politikus abad ke-18 John Aislabie, yang terlibat dalam skandal South Sea Bubble, mewarisi tanah milik Studley dari sisi ibunya dan mulai menciptakan salah satu taman lanskap pertama di Inggris.
Frustrasi karena digagalkan dalam mimpinya untuk membeli reruntuhan terdekat dari Fountains Abbey, Aislabie merancang rute melalui taman yang mengarah ke sudut pandang biara sehingga ia setidaknya bisa memiliki pemandangan.
Polly memungkinkan pengunjung untuk memiliki pemandangan apa pun yang mereka sukai dari taman, sebagai bagian dari pertunjukan seni publik.
Baca Juga : Rumah Kosong Karena Ditinggal Liburan, Simak 4 Tipsnya Agar Tehindar Dari Kejahatan
Holland adalah salah satu arsitek di balik karya Grayson Perry, A House For Essex, sebuah rumah dongeng berwarna-warni di pantai yang menggabungkan unsur-unsur kebodohan, mercusuar dan kuil. (*)
Baca Juga : Inspirasi Desain 3 Perpustakaan Futuristik, Ada yang Mirip Lorong Lembah