3 Cara Atasi Air Tak Jernih di Rumah, Agar Tak Berbau dan Zat Besi Hilang

Minggu, 09 Desember 2018 | 21:10
HomesFeed

Dengan mata telanjang, air bersih yang layak pakai akan terlihat jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan segar.

IDEAonline - Salah satu permasalahan sesaat membeli rumah adalah kondisi airnya yang tak jernih.

Salah satu pemicunya di antaranya adalah lokasi rumah berada di lahan bekas sawah.

Ada beberapa ciri yang bisa dilihat dan ditandai sebagai air tidak bersih atau keruh.

Dengan mata telanjang, air bersih yang layak pakai akan terlihat jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, dan segar.

Baca Juga : Seharga 2 Jutaan, Ini Dia Toilet Pintar Khusus Binatang Peliharaan yang Tersambung Ke Saluran Air!

Uji laboratoriumnya tidak mengandung bakteri-bakteri berbahaya yang dapat mengakibatkan penyakit seperti diare, tipus, kolera, atau penyakit cacing perut.

Secara kimiawi, air tidak mengandung zat kimia beracun, tapi juga tidak kekurangan zat kimia tertentu yang diperlukan bagi tubuh manusia.

Lalu bagaimana cara menjernihkan air yang keruh?

Air di lahan bekas sawah memang lebih keruh dibanding air di tanah padat.

Cara pertama, coba cek dulu kedalaman sumur bor di rumah.

Baca Juga : Mau Mandi Air Hangat Saat Musim Hujan? Ini Cara Aman Pasang Pemanas Air

Jika kedalamannya kurang dari 20m, perdalam sumur hingga lebih dari 20m, lalu lihat hasilnya.

Jika masih tak jernih, kamu bisa melakukan cara kedua dan ketiga.

Cara kedua, jernihkan air dengan menggunakan teknologi filter yang ada di pasaran.

Salah satu alatnya adalah nano smart filter.

Alat penyaringan air ini dapat membantu menghilangkan bau dan zat besi di dalam air yang keruh kuning dan cokelat.

Hanya saja, harganya lumayan mahal.

Baca Juga : 2 Cara Mengatasi Sink Mampet karena Adanya Rambut di Saluran Air

Cara ketiga, membuat filter tradisional.

Alat yang dibutuhkan adalah drum penampungan yang diisi lapisan kerikil, pasir, batu kecil, dan ijuk.

Alirkan air dari pompa ke dalam drum penampungan, lalu alirkan ke saringan yang terbuat dari kerikil, pasir, dan batu kecil sehingga kotoran dapat tersaring.

Idealnya, filter ini dibersihkan 1 bulan sekali.

Namun, semakin kotor air , semakin sering juga kamuharus membersihkan filter ini. (*)

Baca Juga : Mandi di Kolam Wine, Nikita Willy Berendam di Air yang Mirip Darah, Netizen: Duitnya Engga Abis-Abis

Tag :

Editor : Alfa