Pohon Natal Artificial Tertua di Inggris Berusia 98 Tahun, Bertahan dari Bom Perang Dunia II!

Selasa, 11 Desember 2018 | 15:20
mirror.co.uk

Pohon Natal artificial tertua yang ada di Inggris

IDEAonline- Natal belum lengkap tanpa adanya pohon cemara sebagai dekorasinya.

Pohon cemara yang digunakan bisa pohon cemara asli maupun pohon cemara artificial.

Tradisi memasang pohon cemara sebagai dekorasi Natal sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Pohon cemara yang tetap hijau di musim dingin, dianggap sebagai simbol kehidupan.

Berbicara mengenai pohon Natal, terdapat pohon Natal artificial tertua yang ada di Inggris.

Baca Juga : Kesal Karpet Terkena Noda? Ini Dia 3 Langkah Mudah Membersihkannya, Kinclong Seketika!

Pohon ini sudah berumur 98 tahun dan masih dipenuhi dengan hiasan yang meriah.

Elizabeth Naylor membeli pohon dengan tinggi dua kaki atau sekitar 0,7 meter dengan harga 2 shilling.

Pohon berumur 98 tahun ini terus diwariskan kepada keluarga sejak tahun 1920.

Walaupun sudah berusia 98 tahun, pohon ini tetap berwarna hijau dan setiap tahunnya juga dihias dengan pernak-pernik Natal yang baru.

Hal ini membuat pohon ini selalu tampak terawat dan selalu baru.

Baca Juga : Intip Kemolekan Candi Gedong Songo, Bangunan Eksotis yang Berbalut Misteri

mirror.co.uk

Pohon Natal artificial tertua di Inggris masih tampak hijau dan dipenuhi beragam hiasan

Padahal, pohon Natal artificial ini sudah selamat dari angin kencang dan bahkan pemboman pada Perang Dunia II.

Pohon ini dikenal sebagai pohon William dan sekarang pohon ini dimiliki oleh seorang wanita bernama Kay Ashton.

Kay Ashton, wanita berusia 64 tahun itu berkata, "Pohon ini berumur 98 tahun dan terus bertambah tiap tahunnya.

Pohon ini juga menjadi bagian dari sejarah dan saya sangat senang memilikinya", katanya seperti dilansir dari mirror.co.uk.

Kay Ashton juga berpikir bahwa pohon itu tetap sama selama hampir 100 tahun tetapi segala sesuatu yang ada di sekitar pohon itu berubah.

Baca Juga : Stasiun Jakarta Kota, Bangunan dengan Balutan Art Deco yang Kental

"Orang-orang sangat takjub ketika saya mengatakan bahwa pohon ini dibeli oleh keluarga saya dua tahun setelah Perang Dunia Pertama usai." tambahnya.

Awalnya, pohon ini memang milik Elizabeth Naylor yang akrab disapa Nanan.

Ia meninggal pada 1981 pada usia 80 tahun dan akhirnya sang putri, Joyce Ashton mewarisi pohon Natal tersebut.

Pohon Natal ini akhirnya dimiliki oleh Kay Ashton yang tidak lain cucu dari Elizabeth Naylor.

Baca Juga : Wisata Sekaligus Belajar Sejarah Kota Makassar di Museum Kota Makassar

mirror.co.uk

Elizabeth Naylor atau Nanay, pemilik pertama pohon Natal tertua yang berumur 98 tahun

Pada 2012, pohon ini secara resmi menjadi milik Kay dan diletakkan di rumahnya di Sheffield.

Pohon ini sudah bertahan dari beberapa goresan dan kerusakan.

Termasuk yang terdahsyat adalah bertahan dari serangan Nazi pada tahun 1941, tepatnya ketika sebuah bom membuka pintu rumah Elizabeth dan serpihan ledakan ini berterbangan ke arah pohon.

"Bagian atasnya hampir copot dan sudah bengkok tetapi bisa dibetulkan dengan menggunakan sellotape dan kabel" ujar Kay.

Tradisi mewariskan pohon Natal ini masih akan terus berlangsung.

Baca Juga : Marion Jola Menang Best New Artist Indonesia di MAMA 2018, Inilah Tampilan Apartemen Mungilnya

Terutama karena Kay memiliki dua orang putri, Amy (46) dan Rebecca (40).

Bahkan Rebecca memiliki dua orang putri, Phoebe (14) dan Tallulah (12).

"Nanan akan tersentuh jika mengetahui pohon itu masih digunakan.

Dan mungkin kamu akan mengadakan pesta perayaan ketika pohon itu genap berusia 100 tahun" kata Kay.(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya