IDEAonline - Pernahkah kamu merasakan bahwa kamar mandi berbau?
Padahal setiap minggunya kamu sudah rutin membersihkan hal yang sama, padahal kamu sudah melakukan segala cara untuk menjaga kebersihan kamar mandi.
Meski sudah memakai kapur barus, pewangi ruangan, hingga merawatnya secara rutin, mengapa kamar mandi berbau?
Bau yang tidak sedap di kamar mandi bisa jadi berasal dari saluran pembuangan di kamar mandi.
Baca Juga : 6 Tip Cara Menata Kamar Mandi Sehat, Dindingnya Tak Lembab
Aroma ini bisa terjadi akibat kebocoran saluran air kotor atau saluran kloset.
Sistem ventilasi yang kurang baik pun bisa menjadi penyebabnya.
Jalur ventilasi yang terhambat, serta posisi pipa buangan ventilasi yang kurang tinggi dan kurang jauh dari bangunan, bisa menyebabkan udara balik, yang berakibat bau tak sedap.
Selain itu, posisi lubang pembuangan toilet yang tidak tepat dengan lubang pembuangan di lantai, serta keberadaan seal connector (penghubung lubang pembuangan toilet dengan pipa pembuangan di lantai) juga menimbulkan aroma tak sedap di kamar mandi.
Lalu, bagaimana mengatasi kamar mandi yang berbau?
Baca Juga : Agar Tampilan Kamar Mandi Tak Membosankan, Pakai Cara Mudah Ini
Bau tak sedap ini jangan dibiarkan terlalu lama.
Ikuti 6 cara ini agar kamar mandi tak berbau tak sedap dan anggota keluarga nyaman.
1. Cek kondisi bak kontrol
Pada dasarnya, bak kontrol merupakan bak berlubang yang menampung air kotor dari saluran kamar mandi, lalu meneruskannya ke saluran umum.
Fungsinya adalah memudahkan perawatan dan pembersihan saluran.
Salah satu sumber bau di kamar mandi adalah bak kontrol.
Baca Juga : Mampu Cegah Jamur, Ini Jenis Cat yang Baik untuk Plafon Kamar Mandi
Agar tak jadi sumber bau bak kontrol harus kedap udara dan rapat, agar tak mengeluarkan bau.
Selain itu rajinlah membilas dan menyiram dasar bak, dengan cara membalikkan dasar pipa saluran air.
Jika tidak, kotoran bisa terperangkap di dalamnya.
2. Atur ulang pemipaan
Pipa pembuangan air kotor pun harus rata dengan lantai, agar munculnya bebauan ini bisa dihindari.
Baca Juga : Bahan Kimia Bisa Rusak Isi Kamar Mandi, Lebih Baik Bersihkan dengan Bahan Mudah Ini Saja!
3. Floor drain di kamar mandi
Perhatikan peranti lubang air atau floor drain di kamar mandi.
Jika water seal (genangan air) di dalamnya menguap dan berkurang akibat kamar mandi yang jarang dipakai, bisa jadi itulah penyebabnya.
4. Ventilasi
Jika masalah berasal dari sistem ventilasi atau sirkulasi udara, maka kamu harus mulai memperbaikinya.
Pastikan agar hawa septic tank tidak terbawa angin dan masuk kembali ke dalam rumah.
Buatlah juga pipa buangan ventilasi septic tank dengan jarak yang jauh dari bangunan, minimal 1,5 m.
Baca Juga : Ingin Merenovasi Kamar Mandi Secara Ideal, Simak Contekan 8 Tipsnya
5. Kurangi hawa panas
Hawa panas juga mempengaruhi bau.
Suhu dalam ruang yang tinggi pun merupakan salah satu hal yang “melahirkan” bebauan tersebut.
Oleh karena itu, buatlah ventilasi kamar mandi atau memasang exhaust fan agar sirkulasi udara kamar mandi lebih baik.
Jika tidak ada dinding kamar mandi yang berbatasan dengan ruang luar, maka exhaust fan mesti dipasang di plafon.
Idealnya, jenis yang digunakan adalah exhaust fan tipe sirocco (exhaust fan dengan penghisap seperti AC).
Baca Juga : Yuk Percantik dan Jaga Kebersihan Kamar Mandi Lewat 4 Ide Dekorasi Ini
Namun, jika tidak memungkinkan memasang jenis ini, kamu bisa memilih menggunakan tipe baling-baling.
Syaratnya, jarak antara atap dengan plafon minimal 1,5 meter dan atap memiliki ventilasi untuk mengalirkan udara hasil buangan exhaust fan.
6. Pemasangan kloset
Pemasangan kloset yang salah juga menjadi pemicu bau tak sedap muncul.
Perhatikan jarak lubang pembuangan toilet ke dinding.
Pastikan agar jaraknya sesuai dengan standardisasi toilet, 30cm.
Selain itu perhatikan ada atau tidaknya seal connector.
Jika belum ada, sebaiknya kamu mulai memasangnya sejak dini.
Namun, jika sudah ada, pastikan agar seal connector ini terpasang dengan benar dan sempurna. (*)
Baca Juga : 5 Cara Efektif Membersihkan Kamar Mandi, Anti Malas dan Anti Cape!