IDEAonline - Tinggal di wilayah tropis memang menyenangkan kalau memiliki jendela berukuran besar di rumah. Kamu bisa membuat rumah memiliki pencahayaan alami saat siang hari.
Tetapi, sering kali orang Indonesia memang memasang teralis pada jendela.
Sudah tentu ini untuk menghalangi orang jahil masuk rumah. Berapa banyak rumah kemasukan maling yang nyelonong lewat jendela tanpa teralis?
Sayangnya, sebagian besar pemilik rumah mengabaikan desain dan cara memasangnya.
Berikut tips penting yang perlu diperhatikan saat akan memasang teralis pada jendela.
Baca Juga : Rumah Sakit Dilarang Menggunakan Warna Merah dan Hitam, Ini Alasannya!
Pertama.Sesuaikan dengan tema penataan interior.
Masing-masing hunian tentunya memiliki karakternya masing-masing.
Untuk rumah dengan desain modern akan lebih baik memilih desain teralis yang simpel dan nyaman.
Kedua.Motif dari teralis juga berfungsi sebagai konstruksi.
Gunakan bahan yang kokoh, misalnya besi beton, besi ulir dan tempa. Bentuk bisa bulat, persegi atau kombinasi.
Ketiga. Perhatikan jarak.
Jarak antara jeruji rapat, antara 10cm-20cm. Ukurannya bisa disesuaikan juga dengan kusen jendela.
Teralis untuk jendela lantai satu yang berhadapan langsung dengan luar rumah sebaiknya dipasang permanen.
Pasang satu teralis buka-tutup yang dilengkapi kunci untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
Keempat.Perhatikan operasi buka-tutup jendela sisi luar.
Ruang antar jeruji harus cukup untuk dimasuki satu tangan. Agar buka tutup jendela tidak terganggu.
(*)