IDEAonline- Sebagai alat pencahayaan buatan, kita harus memperhatikan agar lampu lebih bersahabat dengan kantong kita.
Alasannya tentu saja agar pengeluaran tiap bulannya tidak membengkak hanya karena penerangan yang digunakan.
Tidak harus menggunakan lampu yang hemat energi.
Namun kamu bisa menghemat energi melalui lampu dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut.
Berikut adalah 5 langkah yang bisa kamu terapkan untuk menghemat listrik lewat pemakaian lampu.
Baca Juga : Musim Hujan Menghantui, 3 Artis Ini Mengeluh Pernah Kena Banjir
Pertama,gunakan listrik secara proporsional sesuai dengan kebutuhannya.
Jangan biasakan menyalakan dan mematikan lampu berulang karena dapat menyebabkan konslet dari saklar.
Hindari penggunaan lampu yang melebihi daya listrik yg bisa diakomodasi oleh satu ruangan.
Baca Juga : Instagramable dan Dipenuhi Karya Seni, Begini Tampilan Hotel Unik di Yogyakarta!
Kedua,untuk penggunaan lampu, gunakan lampu CFL/flourescent.
Satu penggunaan lampu CFL setara dengan 6-10 lampu bola atau kita dapat menggunakan lampu LED terbaru dengan 25.000 jam lifetime.
Lebih efisien bukan?
Mulai gunakan lampu jenis ini sebagai pengganti lampu bohlam biasa.
Selain lebih tahan lama dan efisien, lampu terbaru jenis CFL dan LED telah dilengkapi dengan teknologi yang mencegah terjadinya koslet pada lampu.
Baca Juga : Menikah Lagi, Risty Tagor Berikan Tanggapan Mengenai Anaknya Ketiganya, Begini Tampilan Huniannya Sekarang
Ketiga,lakukan pembersihan lampu secara rutin.
Lampu yang dipasang dalam jangka waktu lama biasanya akan cenderung lebih redup.
Hal ini dikarenakan debu-debu yang menempel pada lampu sehingga pencahayaannya menjadi kurang optimal.
Meskipun begitu, daya yang dikeluarkan tetap sama sehingga menimbulkan pemborosan energi listrik.
Jika setelah dibersihkan lampu masih juga redup maka satu-satunya solusi adalah dengan mengganti bohlam dengan yang baru.
Efisienkan penggunaan dengan daya yang dikeluarkan.
Baca Juga : Sayang Anak, Ussy Laporkan Akun Pembully, Rumah Mewahnya Ikut Tersorot Media
Keempat,aplikasikan warna-warna cerah pada dinding rumah.
Alasannya agar cahaya lampu yang tidak terlalu terang bisa terlihat terang karena bantuan warna dinding yang cerah.
Pengecatan ulang pada ruang baiknya dilakukan setiap setahun sekali agar warna dinding tetap cerah dan bersih.
Kelima,pastikan posisi penempatan furnitur tidak menghalangi masuknya sinar matahari.
Gunakan lampu berdaya besar pada ruangan yang luas dan memang membutuhkan pencahayaan lebih.
Sementara jika kita menggunakan lampu berdaya kecil, pastikan peletakannya tepat agar tidak ada titik gelap pada ruang karena pencahayaan yang tidak merata.
Baca Juga : Mewah Seharga Miliaran, Adu Mewah Istana Milik Krisdayanti dan Ashanty
Berbicara tentang penghematan lampu dan konsep ramah lingkungan, maka membuat banyak bukaan pda rumah bisa jadi solusi tepat.
Siang hari kita dapat memanfaatkan cahaya yang masuk melalui bukaan sebagai pengganti lampu.
Padamkan lampu jka memang tidak digunakan.
Kurangi pemakaian lampu berdaya tinggi antara pukul 17.00-22.00 dan nyalakan lampu saat langit sudah benar-benar gelap.
Mengaplikasikan lampu pada ruang dengan efisien dan tepat sesuai kebutuhan bisa jadi solusi untuk menghemat pengeluaran.(*)