Berumur 1 Tahun, Hotel Benuansa Seni Ini Selenggarakan Program Sosial

IDEAonline -ARTOTEL Yogyakarta genap berumur 1 tahun pada tanggal 07 Desember 2018.

Sebagai rasa syukur, ARTOTEL Yogyakarta menyelenggarakan acara perayaan yang pada tanggal 7 Desember 2018, dengan mengambil tema “Jump to Lightspeed” yaitu perjalanan di luar angkasa yang terinspirasi dari salah satu film Sci-fi.

Selain menyelenggarakan pesta perayaan hari jadi, ARTOTEL Yogyakarta juga menyelenggarkan beberapa program lainnya selama bulan Desember 2018.

Salah satunya adalah program sosial #ARTOTEL FOR HOPE yang diselenggarakan bersama-sama dengan properti ARTOTEL lainnya yang berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

#ARTOTELforHOPE adalah sebuah program sosial tahunan yang diselenggarakan di setiap properti ARTOTEL Group dalam rangka menyambut Natal dan Tahun baru.

Baca Juga : Instagramable dan Dipenuhi Karya Seni, Begini Tampilan Hotel Unik di Yogyakarta!

Tahun ini #ARTOTELForHope mengusung tema kepedulian terhadap upaya konservasi hutan di Kalimantan dengan dukungan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).

ARTOTEL Project Series (APS)ingin menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat, khususnya para tamu hotel & beach club, mengenai pelestarian hutan Indonesia.

Terutama melalui kegiatan seni dengan mengajak serta dua seniman kontemporer Indonesia, Andang Iskandar, seniman fotografer dari ART Space Humanika Bandung dan Bayu Widodo, pelukis dari Survive Garage Yogyakarta.

Keduanya mengunjungi Desa Merabu yang terletak di Berau, Kalimantan Timur, untuk melihat lebih dekat perjuangan masyarakat di sekitar hutan dalam mendukung upaya-upaya konservasi di Kalimantan.

Perjalanan dilakukan di awal tengah Oktober selama 5 hari, dimana kedua seniman tersebut kemudian merespon alam Desa Merabu menjadi hasil karya yang akan di pertunjukan di ARTSPACE ARTOTEL yang berada di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Baca Juga : Catat! Ini Dia 7 Daftar Hotel Murah di Bali, Mulai dari Rp 112 Ribuan Per Malam

Baca Juga : Jangan Sampai Salah Kaprah, Ini Dia 5 Perbedaan Hotel Konvensional dan Syariah!

Selain menunjukkan pameran seni hasil karya dari Andang dan Bayu, melalui #ARTOTELForHope 2018, APS juga mengajak para tamu untuk menuliskan harapan mereka mengenai hutan dan konservasi di Indonesia dalam sebuah kertas daur ulang berbentuk daun yang kemudian ditempelkan di Dinding Harapan (Wall of Hope) bergambar pohon agar kembali menjadi “rindang”.

Para tamu dapat menuliskan harapan mereka secara serentak mulai dari tanggal 1 – 31 Desember 2018 di Lobby Area setiap ARTOTEL.

Baca Juga : Enggak Kalah Menakjubkan dengan Guangzhou Opera House, Begini Tampilan Hotel ME Dubai Karya Zaha Hadid

Menurut Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Group, dalam aksi ini mereka ingin mengajak para tamu untuk peduli dengan upaya konservasi hutan dan mencegah perubahan iklim lebih jauh. (*)