Plus Minus HPL untuk Finishing Furnitur, Motif dan Coraknya Beragam

Kamis, 13 Desember 2018 | 09:00
dsk.ee

HPL sering dipakai sebagai pelapis kitchen set.

IDEAonline - Finishing furnitur ditujukan untuk menambah ketahanan furnitur, dengan melapisinya lagi dengan sebuah lapisan yang diletakkan atau ditempel di bagian atas furnitur.

Selain itu, tampilan dan kesan furnitur juga dapat lebih cantik dan menawan berkat corak dan motifnya yang beraneka ragam.

Dari sekian banyak finishing yang ada di pasaran, finishing yang memberikan tampilan akhir mengilap cukup diminati.

Ada banyak pelapis yang dapat dipakai untuk mendapatkan efek glossy, antara lain HPL, duco, akrilik, dan lacquer.

Baca Juga : 8 Furnitur Multifungsi yang Cocok Digunakan di Rumah Mungilmu

Meskipun banyak orang bingung sebab dari segi tampilan keempatnya hampir serupa, terdapat karakteristik yang berbeda dari tiap-tiap jenis finishing furnitur.

Secara umum, HPL (High Pressure Laminate) merupakan lapisan finishing furnitur berbentuk lembaran yang ditempel pada lapisan paling atas furnitur kayu, dan di-press dengan mesin bertekanan dan bertemperatur tinggi.

Namun, di luar itu, terdapat pula pemasangan HPL dengan hanya menempelkan lembaran pada permukaan kayu menggunakan lem.

Dibandingkan dengan ketiga jenis finishing furnitur lainnya, HPL memiliki keunggulan dalam keragaman motif dan corak yang dimiliki.

Baca Juga : 6 Cara Memilih Furnitur di Kamar Anak, Tetap Aman Tak Melukai

Karenanya, kreativitas pun tak terbatas dalam mendatangkan kesan yang ingin disampaikan.

Terdapat beragam pilihan corak, mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif batuan seperti marmer dan granit yang membantu kamu untuk mendapatkan tampilan lebih mengilap.

Secara fungsi, HPL pun tahan terhadap air dan mudah dalam perawatan.

Pengerjaannya pun relatif lebih cepat dan lebih murah.

Baca Juga : Furnitur Berbahan Material Gabus, Ramah Lingkungan dan Dapat Didaur Ulang

Namun, karena proses pemasangan HPL tidak bisa dilengkungkan secara langsung, maka di ujung (pertemuan siku) dapat terlihat bekas yang menghitam.

Lalu, bagaimana dengan perawatannya?

Yang perlu diperhatikan adalah perawatan furnitur yang dilapis HPL.

Jangan menempatkan furnitur di dekat kompor, di tempat yang lembab atau langsung terkena sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan perubahan warna.

Jika ada bintik noda, untuk membersihkan di permukaan pada HPL adalah dengan air dan lap dengan kain bersih.

Sebaiknya jangan menggunakan alkohol atau cairan kimia lainnya untuk membersihkan permukaan HPL. (*)

Baca Juga : Tak Hanya Furnitur, 12 Model Jendela Kaca Kekinian Ini Bikin Rumah Tampak Mewah dan Elegan

Editor : Alfa

Baca Lainnya