Cuma Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Isi Dalamnya Ternyata Museum Seni!

Jumat, 14 Desember 2018 | 15:40
Wu Qingshan

Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Dalamnya Ternyata Museum Seni!

IDEAonline -Sebuah jaringan beton bawah tanah membentuk Museum Seni Dune UCC di Qinhuangdao, Cina yang dirancang olehOPEN Architecture.

Bangunan yang membutuhkan waktu tiga tahun untuk diselesaikan ini diukir di sebuah gundukan pantai di timur laut Cina.

Desain eksperimentalnya adalah simbol suasana hati saat ini di negara tersebut.

"Saya merasa bahwa seluruh negeri ini adalah eksperimen. Banyak hal berubah dan kehidupan telah berubah sangat cepat namun kita masih hidup di kota-kota yang kita warisi. Sekarang, salah satu kelebihan yang kami miliki di China adalah kami memiliki kesempatan untuk membangun arsitektur baru, untuk memulai dari awal,"ujarco-founderOPEN Architecture, Li Hu kepada Dezeen.

Wu Qingshan

Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Dalamnya Ternyata Museum Seni!

Baca Juga : Berbahan Dasar Batu dan Pasir, Cat Ini Lebih Ramah Lingkungan

Ruang-ruang yang saling terhubung dan berbentuk organis menggemakan gua-gua, bentuk awal perlindungan manusia dan bentuk yang mengilhami narasi di belakang museum.

"Dinding gua kuno adalah tempat seni pertama kali dipraktekkan," Li Hu menjelaskan.

Pekerja lokal dari Qinhangdao menggunakan potongan kayu untuk membentuk cangkang beton.

Para arsitek memilih untuk meninggalkan tekstur bekisting yang tidak beraturan, sehingga jejak-jejak konstruksi manual ini dapat dibaca di dinding.

Wu Qingshan

Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Dalamnya Ternyata Museum Seni!

Bukaan di seluruh bangunan membingkai berbagai pemandangan laut dan langit, yang dapat terlihatperubahannya sepanjang hari dan memungkinkan cahaya alami masuk ke ruang museum.

Wu Qingshan

Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Dalamnya Ternyata Museum Seni!

Baca Juga : Lantaran Bosan, Pasangan Asal Arizona Ini Akhirnya Tinggal di Gua, Interiornya Mewah Banget!

OPEN Architecture merancang Museum Seni Dune UCCA karena keinginan untuk menyelamatkan ekologi alam dariwilayah ini.

Wu Qingshan

Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Dalamnya Ternyata Museum Seni!

"Jika kita tidak membangun museum di dalam bukit pasir, bukit pasir akan hilang hari ini. Dihancurkan seperti di tempat lain. Jika ada museum terpadu, maka gundukan itu disimpan," kata Li Hu.

Keberlanjutan juga merupakan kunci untuk proyek museum.

Bangunan ini menawarkan atap yang tertutup pasir yang membantu menjaga interior tetap sejuk di musim panas.

Ada juga sistem pompa kalor bersumber rendah emisi nol emisi, bukan pendingin udara.

Baca Juga : Tampak Seperti Gua dan Hanya Miliki Luas 9x9 Meter, Tampilan Dalam Rumah Ini Bikin Melongo!

Diwilayah yang sama dengan Museum Seni Dune UCCA,OPEN Architecture berencana untuk membangun galeri seni yang menghadap ke laut.

Wu Qingshan

Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Dalamnya Ternyata Museum Seni!

Galeri ini juga akan berfungsi sebagai ruang untuk residensibagi para seniman.

Museum ini dioperasikan oleh UCCA, salah satu institusi seni independen terkemuka di China.

Wu Qingshan

Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Dalamnya Ternyata Museum Seni!

OPENArchitecture didirikan oleh Li Hu dan Huang Wenjing di New York pada tahun 2008.

Studio ini berfokus pada kekuatan arsitektur untuk mengubah cara hidup manusia, dan bertujuan untuk menciptakan keseimbangan baru antara manusia dan alam. (*)

Tag

Editor : Pipit