IDEAonline - Seorang pria menghabisakan waktu puluhan tahun untuk mencari tahu keberadaan ayahnya yang menghilang secara misterius.
Melansir Metro Kamis (13/12/2018), pria yang diketahui bernama Michael Carroll ini tak mengetahui, apakah ayahnya masih hidup atau sudah mati.
Jika memang sudah mati, setidaknya ia bisa mengetahu di mana ia dimakamkan.
Selama ini Carroll hanya beranggapan bahwa ayahnya menelantarkannya keluarganya sejak hilang pada 1961 silam.
Bahkan ia sempat diberi tahu oleh paranormal, yang mengatakan bahwa jasad ayahnya berada di bawah fondasi rumah masa kecilnya di Long Island, New York.
Awalnya Carroll skeptis tentang pernyataan ini, hal itu karena dirinya mengaku tidak percaya dengan takhayul.
Baca Juga : Cuma Seperti Gua dalam Gundukan Pasir, Isi Dalamnya Ternyata Museum Seni!
Tetapi kemudian, ia sedikit percaya dengan pernyataan itu, dan mulai melakukan pencarian pada bulan Oktober lalu.
Hingga kemudian dalam pencarian tersebut, Carroll menemukan satu set kerangka manusia di bawah rumahnya.
Kini, misteri keluarga yang telah menghantui Carrroll dan tiga saudaranya selama beberapa dekade akhirnya terpecahkan.
Michael Carroll saat ditemui
Tes DNA tersebut juga menegaskan bahwa, kerangka temuan itu adalah ayahnya yang bernama George Carroll.
Diketahui, George adalag seorang veteran Perang Korea, ia menghilang dari rumahnya di pinggiran kota ketika Michael Carroll berusia 8 bulan, dengan kepergian yang misterius.
Baca Juga : Anak Usia 7 Tahun Ini Laporkan Ayahnya Ke Polisi Gara-gara Toilet, Alasannya Bikin Lucu dan Terharu!
"Saya selalu diberitahu, 'jangan tanya tentang ayahnya,'" Michael mengatakan kepada New York Post.
"Jadi aku berhenti bertanya," tambahnya.
Ada desas-desus menyebutkan bahwa ayahnya kembali ke Korea, serta desas-desus menyatakan bahwa ia dikubur diruang bawah tanah.
Ibu Michael, Dorothy, selalu mengatakan kepada keluarga bahwa ayah mereka keluar satu hari dan tidak pernah kembali.
Dia akhirnya pindah dan menikah dengan pria lain bernama Richard Darress, tetapi mereka bercerai pada awal 80-an(*)