IDEAonline - Rumah Karat merupakan salah satu karya desain dalam Mitra10 Architecture Design Competition 2018.
Desain ini merupakan hasil karya Ikbar Fadillah yang berhasil menjadi juara 3 kategori mahasiswa dalam kompetisi tersebut.
Rumah Karat sendiri didesan dalam paduan pendekatan berpikir pragmatis dan filosofis dengan merespon isu ruang minimal, iklim tropis dan kontemporer.
Rumah Karat memanifestasikan isu ruang minimal dengan penggunaan furniture dan fixture custom sehingga diharapkan penghuni mendapatkan pengalaman maksimal dalam rumah meskipun dalam ruang yang sempit.
Sementara itu, untuk merespon iklim tropis, Rumah Karat didesain dengan kolam yang mampu memicupassive cooling dan memaksimalkan bukaan untuk memanfaatkan pencahayaan alami.
Baca Juga : Juara 1 Mitra 10 Architecture Design Competition: Permaculture House, Rumah Mandiri yang Hemat Energi
Selain rancangan desain yang mampu merespon isu ruang minimal, iklim tropis dan kontemporer, hal yang membuat karya ini menjadi lebih unik dan menarik adalah karya penamaannya.
Penamaan Rumah Karat bukan semata-mata disematkan begitu saja.
Hal ini tidak lain karena material utama yang dipilih adalah baja berkarat atayconten steelyang dibadukan dengan beton.
Pemilihan baja sebagai material utama pun tidak sembarangan.
Desain Rumah Karat, Rumah yang Akan Usang dan Karat Pada Masanya
Ini berkaitan dengan wilayah Cicendo yang merupakan site desain ini yang dikenal sebagai sentra besi/baja bekas.
Akhirnya, Rumah Karat disematkan pada desain yang didominasi material baja berkarat ini.
Hal ini juga merupakan respon terhadap arsitektur kontemporer.
Baca Juga : Diskusi Panel Mitra 10 IDEA Architecture Design Competition 2018
"Karya arsitektur yang terkini akan menjadi yang terdahulu. Arsitektur kontemporer hari ini akan tergerus di hari kemudian. Karya arsitektur akan menjadi "usang", karya arsitektur akan menjadi "berkarat", pada masanya," ujar Ikbar Fadillah saat presentasi karya.
Desain Rumah Karat, Rumah yang Akan Usang dan Karat Pada Masanya
Rumah Karat juga didesain dengangreen roofyang merupakan respon terhadap isu pemanasan global.
Mitra10 Architecture Design Competition 2018 diikuti oleh peserta dengan beberapa karya desain yang unik dan menarik dalam merespon tema Tropical Contemporary House.
Mitra10 Architecture Design Competition 2018 sendiri resmi berakhir dengan diumumkannya juara kategori mahasiswa dan profesional pada Sabtu, (15/11) diMitra10 Q-Big, BSD, Tangerang. (*)