IDEAonline - Pada bulan september 2018, Ullens Center for Contemporary Art (UCCA), sebuah institusi seni kontemporer independen terkemuka di China mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan OPEN Architecht untuk membangun sebuah museum yang akan dikenal sebagai UCCA Dune Art Museum.
Setelah menghabiskan waktu lebih dari tiga tahun pembangunan, museum seni UCCA di China kini telah selesai.
Proyek yang dirancang oleh OPEN Arsitektur ini berada di dalam gundukan pasir di pantai yang tenang di Qinhuangdao.
Dengan luas 930 meter persegi, hampir semua bagian dalam bangunan ini diselimuti oleh bukit pasir.
UCCA Dune
Baca Juga : Tampak Cantik dan Indah, 6 Tanaman Bunga Ini Ternyata Mengeluarkan Racun Paling Berbahaya di Dunia!
Museum ini berisi total sepuluh galeri yang saling berhubungan dan sebuah kafe.
Pameran dirancang di dalam dialog dengan bentuk bangunan yang unik dan berkaitan dengan lingkungan alam.
UCCA Dune
Sementara, eksterior museum sepenuhnya terintegrasi dengan alam. Interior ruangnya dipahami sebagai jaringan misterius gua yang berbentuk organik.
UCCA Dune
Dari sudut pandang lingkungan, terdapat bukaan di seluruh bangunan, masing-masing dengan orientasi dan ukuran yang berbeda, memberikan pencahayaan alami untuk museum sepanjang tahun.
UCCA Dune
Baca Juga : Tree-Ness House, Rumah Desain Vertikal yang Menyeimbangkan Nuansa Alam dengan Kehidupan Perkotaan
Bagian atap yang tertutup pasir sangat mengurangi beban panas, dan sistem pompa kalor bertenaga rendah dengan emisi nol mampu menjadi AC tradisional.
UCCA Dune
Geometri tiga dimensi yang kompleks dari cangkang beton bangunan itu dibentuk oleh tangan oleh pekerja lokal di Qinhuangdao, bahkan beberapa di antaranya adalah bekas pembuat kapal.
UCCA Dune
Dengan bekisting yang terbuat dari potongan-potongan kecil kayu dan bahan lainnya, OPEN sengaja mempertahankan tekstur yang tidak teratur dan tidak sempurna.
Hal ini sengaja dilakukan agar jejak konstruksi manual bangunan dapat dirasakan dan dilihat.
UCCA Dune
Baca Juga : Timbul Energi Negatif, Rak Terbuka Ternyata Tak Baik Secara Feng Shui
Dalam waktu dekat, jalan panjang akan membentang ke lautan, yang memungkinkan pengunjung berjalan di antara dua museum ketika air surutnya rendah.
Menarik ya, IDEA Lovers? (*)