Miliki Kekayaan Lebih dari 30 Juta Dollar, Ini Dia Ciri-ciri Kalangan Superkaya yang Berinvestasi dengan Properti!

Senin, 17 Desember 2018 | 18:40

IDEAonline - Kalangan superkaya atau kerap disebut ultrahigh-net-worth individual (UHNWI) menjadikan properti sebagai salah satu instrumen investasi.

Demikian yang tercantum dalam laporan Alpha Cities Index yang dirilis bersamaan dengan edisi pertama Global Property Handbook oleh Wealth-X, Warburg Realty, dan Barnes International Realty.

Mereka yang masuk kategori ultrakaya adalah orang-orang dengan jumlah total kekayaan 30 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau lebih.

Baca Juga : Pernah Kepergok Selingkuh dengan Sara Wijayanto Sebelum Menikah, Demian Aditya Ungkap Kejadian Misterius di Rumahnya!

Wealth-X menyebutkan bahwa dari 212.615 UHNWI di kolong langit pada 2015 silam, sebanyak 10 persen di antaranya memiliki lima aset properti atau lebih.

Aset-aset properti dinilai oleh mereka yang ultrakaya memiliki kemampuan memberikan ekstra keuntungan bagi mereka.

Baca Juga : 7 Cara Buat Ruang Meditasi di Rumah, Cara Atasi Stres di Rumah

Laiknya barang-barang seni dan perhiasan, investasi properti memberikan sebuah perlindungan bagi investor terhadap inflasi dan diversifikasi portofolio.

Wealth-X bahkan menyebutkan, investasi properti bagi kalangan superkaya diibaratkan berinvestasi menggunakan kepala dan hati.

Dalam artian, investasi tersebut mereka lakukan dengan penuh pemikiran logika dan penjiwaan sehingga hal itu mampu memberikan keuntungan maksimal.

"Dengan banyaknya pilihan properti dan lokasi yang lebih dari sebelumnya, maka pilihan di mana dan properti apa yang akan dibeli melibatkan kombinasi antara faktor praktis, emosional, dan finansial," tulis Wealth-X.

Baca Juga : Menikah Saat Belasan Tahun, Wulan Guritno Bagikan Kisah Pahitnya Sambil Pamerkan Hunian Miliknya

Lebih lanjut, Wealth-X melaporkan, kebanyakan pembelian properti oleh UHNWI dilakukan karena kebutuhan praktis.

Hampir semua pengusaha sukses berharap untuk bisa tinggal dekat dengan tempat mereka bekerja.

Analisis Waealth-X menunjukkan, dua pertiga orang-orang kaya di seluruh dunia ini memiliki keyakinan sepenuhnya dengan hal-hal yang dianggap sebagai keberuntungannya.

Baca Juga : Sulit Tidur? Ranjang Berbentuk Rahim Ini Buat Tidur Lelap Seperti Bayi

Bagi mereka, kedekatan dengan sumber kesuksesannya adalah satu hal yang sangat penting.

Jadi, mereka akan lebih suka dan memilih tinggal di kota atau regional terdekat atau setidaknya masih dalam satu zona waktu dengan pusat bisnisnya.

"Orang-orang kaya itu juga membeli rumah yang mampu memberikan akses mudah bagi anak atau cucunya untuk bisa mendapatkan pendidikan berkualitas," sebut Wealth-X.

Pasalnya, selama lebih dari satu dekade terakhir, edukasi telah menjadi pendorong signifikan terhadap investasi properti global dan merefleksikan pada men

ingkatnya jumlah anak orang kaya Asia yang sekarang kuliah atau sekolah di luar negeri.

Tak hanya itu, pembelian properti juga melibatkan perasaan emosional.

Baca Juga : Miliki Teman Seorang Kuntilanak, Sara Wijayanto Ajak Warganet untuk Cari Sosok Tak Kasat Mata di Rumah Tua Ini!

Mereka tak semata-mata menghabiskan jutaan dollar AS untuk membeli rumah yang tidak mereka sukai, dan tentunya mereka membeli rumah bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga memberikan kenyamanan bagi keluarganya.

"Pengaruh emosi bisa berbeda antar-individu, tetapi itu biasanya termasuk faktor seperti ukuran rumah, lokasi dan lingkungannya, gaya dan desain, kualitas konstruksi, serta pemandangan yang diberikan," tulis Wealth-X.

Kemudian, keputusan membeli rumah mewah yang didasari oleh keputusan praktis dan emosional memunculkan umpan balik guna meningkatkan keinginan dan prospek keuangan dari properti dengan beberapa kriteria tambahan.

Ketika investasi dilakukan menggunakan pikiran dan hati, maka properti yang ideal untuk kalangan ultrakaya haruslah berada di lokasi primer dengan fasilitas lokal besar, serta beberapa keunikan di dalamnya.

Baca Juga : Unik, Hotel di Bali Ini Berikan Kamu Pengalaman Menginap Ditemani Ikan dan Udang, Mau Coba?

Semua faktor itu sangat dibutuhkan karena para pembeli potensial tidak akan berkompromi dalam hal membeli hunian mewah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ciri-ciri Kalangan Ultrakaya "Kolektor" Properti

Editor : Amel

Baca Lainnya