IDEAonline - Belum menikah menjadi alasan generasi millenial belum memiliki rumah.
Kebanyakan dari mereka masih memilih untuk tinggal di rumah orang tua ketimang membeli rumah dijual.
Hal ini berdasarkan survei Property Affordability Sentiment Index yang dirilis Rumah.com.
Survei dilakukan terhadap 1.000 orang di kota-kota di Indonesia.
Dari total responden, sebanyak 63 persen di antaranya berada di golongan generasi millenial, yakni usia 22-35 tahun.
Baca Juga : Desain Rumah Millenial ala Arsitek Andra Martin, Ternyata Syaratnya Tak Banyak
Dari total responden millenial tersebut, sebanyak 51 persen mengaku masih tinggal di rumah orang tua.
Dari survei itu terlihat mayoritas responden millenial menetapkan rencana untuk keluar dari rumah orang tua pada rentang usia 25-30 tahun.
Ketika diminta untuk menyebutkan alasan-alasannya, sebanyak 59 persen menyebut belum menikah sebagai salah satu faktornya.
Alasan lain yang banyak disertakan adalah belum punya uang (53 persen) dan alasan menjaga orang tua disebutkan oleh 47 persen responden.
Baca Juga : Rumah Tumbuh, Solusi Hunian Luas Bagi Millenial dengan Dana Terbatas
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan berpendapat, hasil survei ini menunjukkan bahwa keputusan untuk membeli rumah masih amat dipengaruhi budaya ketimuran.
Banyak orang melihat rumah adalah kebutuhan bagi orang yang sudah berkeluarga sehingga, sebelum menikah, kebanyakan orang belum memikirkan untuk membeli rumah.
"Saat sudah menikah apa lagi punya anak, kebutuhan finansial akan semakin besar. Ketika menikah, masyarakat kita terbiasa untuk mengeluarkan banyak uang untuk resepsi. Betulkah ini yang diperlukan? Coba berpikir lebih jauh," kata Ike dalam pernyataannya yang dikutip dari Kompas.com.
Ike menjelaskan, sejalan dengan kebutuhan dan pengeluaran yang meningkat pasca menikah dan memiliki anak, yang banyak terjadi adalah kebutuhan membeli rumah akhirnya dikorbankan.
Baca Juga : Rumah Dijual di Dekat Akses Tol, Ini Tips Saat Memilih dan Membali
Pada akhirnya sebuah keluarga mengandalkan tinggal di rumah orang tua.
"Justru di masa muda, saat masih lajang atau belum punya anak, beban penghasilan belum terlalu besar. Ada baiknya mulai mencicil membeli rumah," terang Ike.
Untuk yang memiliki jenis pekerjaan formal, cicilan tetap dengan jangka panjang dapat dipilih.
Untuk yang bekerja sektor informal atau musiman, bisa dengan mengumpulkan uang hasil proyek pekerjaan secara cermat.
"Dengan demikian, DP bisa besar sehingga bisa atur masa cicilan tidak terlalu lama. Beban finansial saat menikah nanti bisa lebih ringan sehingga bisa membina rumah tangga dengan lebih mandiri di rumah sendiri. Ditambah lagi, semakin lama menunggu, harga rumah akan semakin tinggi," ungkap Ike. (*)
Baca Juga : Tertarik Rumah Dijual Murah? Inilah 8 Tips Membeli Agar Tak Menyesal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Menikah Jadi Alasan Millenial Belum Punya Rumah".