IDEAonline -Telah terjaditsunamidi wilayah Banten dan Lampung pada hari Sabtu (22/12/2018).
Diberitakan dari Wartakotalive.com pada Minggu (23/12/2018), data terbaru sampai pukul 07:00 yang dihimpun dari BPBD Lampung Selatan dan BPBD Banten menyebutkan, korban tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan 36 orang meninggal dunia.
Korban tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan sebelumnya disebutkan 20 orang.
Kemudian, sekitar pukul 05:30, data korban Tsunami Pantai Anyer dan Lampung Selatan naik menjadi 29 orang orang.
Korban luka-luka sampai pukul 07:00 tercatat 89 orang di Lampung Selatan. Banyak bangunan rusak parah.
Rincian korban tersebut adalah korban meninggal di pesisir Pantai Pandeglang berjumlah 29 orang dan dari Lampung Selatan, tepatnya dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Rajasabasa berjumlah 7 orang.
Beberapa hotel yang ada di dekat pesisir pantai pun ikut diterjang tsunami ini, salah satunya Wisma Kompas Gramedia yang ada di Karang Bolong, Anyer.
TampilanWisma Kompas Gramedia ini memang terlihat asri, ya.
Bagian dindingnya terbuat dari anyaman kayu, makin serasa di pedesaan,deh.
Baca Juga : Nanjing Tower, Hutan Vertikal Tertinggi di Asia yang Ditumbuhi 3.000 Tanaman
Wisma ini terdiri dari 2 bangunan yang bersebelahan.
Tak hanya menyediakan lahan yang luas dan asri, pemandangannya pun tak kalah.
DariWisma Kompas Gramedia kita bisa langsung melihat tepi pantai, loh.
Seru banget, ya!
Namun, kini suasana itu pun hilang setelah di Tsunami pagi tadi.
Rerumputan pun berubah menjadi tumpukan pasir pantai yang tersapu dan masuk keWisma Kompas Gramedia.
Baca Juga : Tilik Rumah Serba Emas Mamah Dedeh yang Punya Penghasilan 1,2 M
Tak hanya itu, mobil-mobil yang tengah terparkin pun ikut tersapu tsunami.
Kerugian yang dialamiWisma Kompas Gramedia pun belum bisa di taksir.
Semoga tidak lagi bertambah korban jiwanya, ya, IDEA Lovers! (*)
Baca Juga : BREAKING NEWS : Tsunami Hantam Banten dan Lampung Terjadi Karena Erupsi dan Longsor Anak Gunung Krakatau