IDEAonline-Sudah sejak lama Pulau Dewata, Bali, sudah menjadi tujuan wisata yang difavoritkan.
Tidak hanya wisatawan lokal, namun turis mancanegara juga menyukai keindahan alam dari pulau ini.
Begitu juga yang dirasakan oleh Elora Hardy, ia tumbuh di pulau Bali pada 1980-an dan dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan mengubah bahan-bahan alami menjadi benda-benda yang indah.
Dilansir dari elledecor, ia bercerita bahwa sering mengamati perempuan setempat menenun persembahan dari daun palem.
Seorang teman, perancang interior Linda Garland, sedang merancang furitur dari bambu tebal untuk klien.
Sementara itu, ayah Hardy membuat sesuatu yang indah dari logam mulia.
Baca Juga : Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja? Buat Lebih Menyenangkan dengan 7 Kegiatan Seru Ini
Ia pun ingin menjadi desainer dan pergi ke New York.
Pada 2008, ia kembali ke Bali untuk membantu ayahnya membangun Green School, sebuah sekolah dasar dengan penekanan pada pendidikan lingkungan dan kampus yang terbuat dari bambu.
Pengalaman tersebut mengilhami Hardy untuk mendirikan studio desainnya yang berbasis di Bali.
Di mana ia mengawasi desain dan konstruksi rumah bambu organik dengan gaya futuristik yang fantastik.
Akhirnya terciptalah sebuah villa yang juga berfungsi sebagai studio desain yang sangat cantik dan menggunakan material bambu.
Pengalaman aneh
Tampilan fasad villa di Bali dengan material bambu
Proyek terbarunya adalah Eclipse House, sebuah bangunan dengan struktur tiga lantai yang menempel di lereng hutan yang berada di desa Sibang Gede di Bali Tengah.
Dibangun dengan menggunakan bambu, rumah ini dikelilingi oleh pohon-pohon aren hitam dan menghadap jurang yang dalam ke timur.
Dek kayu
Bagian dek atau balkon dengan material kayu
Dengan atap berjenjang di sirap bambu lokal, rumah ini terasa seperti sarang burung.
Untuk menambah kenyamanan pada area balkon ini, ditambah bean bag dan meja kopi.
Pintu masuk berbentuk bulat bak pulan purnama
Pintu masuk berbentuk bulan purnama
Ketika memasuki area rumah, kita melewati pintu dengan berbentuk bulan dengan bingkai bambu.
Pintu ini langsung mengarah ke ruang makan dan dapur berbentuk bundar.
Dapur ini dilengkapi dengan westafel tembaga.
Baca Juga : 5 Langkah Hilangkan Noda Kopi Tumpah di Karpet, Mudah dan Murah
Kamar tidur utama
Kamar tidur utama yang menggunakan kanopi pada bagian atas tempat tidur
Sebuah tangga dengan pegangan tangga bambu hitam yang menuju ke atas, tepatnya ke kamar tidur utama.
Disana, ruangan berubah menjadi kubah berkisi yang terdiri dari 16 pita bambu yang didesain melindungi atas tempat tidur.
Kanopi bambu berbentuk kubah dengan tirai kelambu tergantung di atas tempat tidur utama.
Baca Juga : Tak Hanya Bisa Memanaskan Makanan, Ini Dia 5 Funngsi Microwave yang Tak Banyak Diketahui!
Kamar mandi utama
Kamar mandi utama tentu saja tidak luput dari penggunaan material bambu
Interior merupakan pelajaran objek dalam kemampuan beradaptasi dengan menggunakan material bambu yang banyak terdapat disana.
Bagian tangkainya dianyam menjadi tekstur seperti keranjang untuk dinding.
Atau bisa juga diterapkan ke permukaan dengan tampilan yang berkilau dan dilaminasi.
Di kamar mandi utama, bak kayu bergaya Jepang dan wastafel tembaga buatan tangan khas Jawa.
Baca Juga : Yuk Bangun Keakraban Anggota Keluarga dengan Gabungkan Dua Ruangan Ini
Kamar tidur tamu
Kamar tidur tamu ini juga menggunakan furnitur material bambu
Semua perabotan di rumah , dari meja samping rotan hingga sofa berbentuk bulan sabit terbuat dari bambu .
Tempat tidur bambu khusus di kamar dilengkapi dengan tempat tidur India dan kanopi kelambu.
Irisan batu sungai yang dipoles menutupi lantai.(*)