Istri Hanya Kenakan Pakaian Dalam Saat Diselamatkan, Udin Tak Sempat Tolong Ibu dan Anaknya Saat Rumah Roboh Terhempas Tsunami

Senin, 24 Desember 2018 | 16:40
facebook/Donijanskulo

rumah roboh akibat tsunami Lampung

IDEAonline- Tertahannya tangis warga Lampung Selatan, yang bernama Udin Ahok (49) ini dikarena mencoba kuat ketika teringat ibunya, Ema (70), dan anaknya, Muhammad Yusuf (1), masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Dengan mata memerah dan berkaca-kaca menahan tangis, Udin Ahok (49) mencoba mengingat kembali tragedi yang menimpa keluarganya pada Sabtu 22, Desember 2018 malam.

Sampai berita ini diturunkan, Tribunlampung.co.id belum mendapatkan informasi lebih lanjut, apakah Ema dan Yusuf sudah dievakuasi oleh tim gabungan.

(Tribun Lampung/Noval Andriansyah)

Udin menceritakan kronologi saat tsunami menerjang rumahnya.

Menurut Udin, kejadiannya sangat cepat, sehingga ia dan empat anggota keluarga lainnya hampir tidak bisa menyelamatkan diri karena terjebak di dalam rumah yang roboh.

“Jadi, sehabis Magriban di masjid, saya pulang ke rumah terus kumpul sama keluarga nonton TV. Saya berlima sekeluarga. Terus, anak saya yang kecil masuk kamar mau tidur. Dianterin sama ibunya, dan tidurlah keduanya. Itu sekitar jam sembilan (malam),” kata Udin saat ditemui di belakang rumahnya, Minggu, 23 Desember 2018 sore.

Baca Juga : Kalahkan Gigi dan Bella Hadid, Kendall Jenner Dinobatkan Jadi Model Berbayaran Termahal 2018, Intip Yuk Kemegahan Istana Miliknya!

Kemudian, lanjut Udin, anak keduanya dan sang ibu juga menyusul untuk tidur.

Udin sendiri memutuskan untuk tetap di ruang keluarga menonton televisi.

Karena saat itu sedang hujan dan sudah mulai mengantuk, Udin pun memutuskan untuk mematikan televisi dan beranjak tidur.

“Baru sekitar tujuh menitan saya tertidur, tiba-tiba ombak datang dan langsung menghantam rumah saya. Seketika juga rumah langsung roboh. Saya kaget dan mencoba keluar rumah. Tapi pintu rumah sudah terkunci,” tutur Udin.

Belum sempat Udin keluar rumah, tiba-tiba ombak kedua datang.

Menurut Udin, yang membuat rumah semakin roboh, karena ombak kedua membawa perahu dan langsung menghantam rumah.

“Nggak pikir panjang, saya langsung menyelamatkan istri. Karena posisi kepala istri sudah di atas air. Itu kondisi air tingginya sekitar dua sampai tiga meter. Saya coba angkat istri saya biar bisa keluar dari dalam rumah lewat atap rumah depan yang bolong. Itu posisi istri tidak pakai baju, hanya celana dalam dan kutang,” jelas Udin.

Selanjutnya, Udin mencoba menyelamatkan anak keduanya.

Karena tidak sempat lagi untuk mencari ibu dan anak bungsunya, Udin memutuskan untuk keluar rumah dan menyelamatkan diri.(*)

Editor : Pipit

Baca Lainnya