IDEAonline - Setelah melanda Palu dan Donggala, Tsunami kembali menerjang di sekitar Selat Sunda pada (22/12).
Lebih dari 200 orang tewas dan ratusan lainnya yang belum ditemukan.
Bencana tsunami yang terjadi dalam waktu hitungan detik membuat para korban kesulitan melarikan diri dari terjangan ombak tinggi.
Mereka tidak sempat berlari ke tempat tinggi atai berpegangan pada sesuatu yang benar karena kecepatan ombak yang cepat.
Baca Juga : Liburan Akhir Tahun di India, Nikita Willy Pamerkan Hotel Mewah yang Per Malamnya Setara Harga Motor
Melihat hal itu, dua warga Seattle,Amerika Serikat menciptakan sesuatu untuk meminimalisir jumlah korban bencana tersebut.
Mereka adalah Insinyur Julian Sharpe dan Scott Hill yang menciptakan sebuah tempat penampungan mengambang yang disebutsurvival capsule atau kapsul keselamatan.
Kapsul keselamatan ini dapat menampung orang antara dua sampai 10 orang selama lima hari saat terjadi tsunami atau bencana lainnya.
Sharpe dan Hill menerangkan bahwa kapsul itu terbuat dari aluminium seperti yang digunakan pesawat.
Baca Juga : Gunakan Garam dan Tanah, Begini Tampilan Kursi Vegan yang Bebas Hewani
Kapsul keselamatan ini kedap air dan akan melindungi penghuni dari dampak awal bencana alam, penetrasi benda tajam, paparan panas, dan bentuan benda tumpul.
Tak heran, dengan segala fitur di dalamnya, survival capsule dianggap cocok untuk menyelamatkan diri dari bencana tsunami, tornado, angin topan, gempa bumi, dan badai.
Lebih lanjut, kapsul keselamatan itu dibuat dalam lima ukuran yang berbeda dengan interior yang senada.
Terdapat pintu masuk, tempat duduk, dan tempat penyimpanan selama lima hari.
Baca Juga : Mengerikan! Gara-gara Paparan Asbes Rumah, Gadis Ini Sampai Terkena Kanker Langka
Selain itu, terdapat juga fitur opsional tambahan seperti sistem tether, panel surya, toilet, pencahayaan internal, dan sistem musik.
“Kapsul keselamatan merupakan solusi bencana yang bervariasi, yang artinya bisa berbeda-beda sesuai dengan kedalaman air hingga keadaan di luar sana,” jelas kedua insinyur.
“Ia juga memberikan kehangatan, keamanan, dan perlindungan selama periode pasca bencana awal sebelum awak penyelamat dan pekerja bantuan tiba di tempat kejadian.”
Sharpe dan Hill membayangkan bahwa kapsul keselamatan yang lebih kecil akan digunakan di tempat tinggal pribadi atau rumah.
Baca Juga : Muak dengan Sampah Plastik, Perusahaan Arsitektur Ini Ciptakan Furnitur dari Plastik Daur Ulang
Sedangkan kapsul dengan kapasitas yang lebih besar dirancang untuk menyelamatkan orang di kota, rumah sakit, bandara, dan sekolah.
Dengan manfaat yang dihasilkan, tak heran kalau Survival Capsule masuk dalam Creating the Future di Nasa dan masuk dalam 10 finalis teratas.
Pada awal tahun ini, penjualan kapsul pertama dikirim ke Long Beach, Australia Barat.
Untuk saat ini, kapsul keselamatan bisa dipesan secara pre-order di Amerika Serikat dan Jepang.
Baca Juga : Enggak Hanya untuk Mencuci Piring, Ini Dia Manfaat Lain Spons yang Tak Banyak di Ketahui!
Harga kapsul yang berkapasitas dua orang sekitar Rp 182 juta, sementara dengan kapasitas empat orang sekitar Rp 237 juta.
(*)