IDEAonline - Angin puting beliung di Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,Minggu (30/12/2018) mengakibatkan seorang balita meninggal dunia dan belasan lainnya luka disebut warga sangat mengerikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
"Satu orang meninggal dunia," tulis Sutopo dalam keterangan singkatnya.
Peristiwa puting beliung ini terjadi pada Minggu (30/12/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.
Puting beliung terjadi jelang hujan di daerah Cirebon.
Baca Juga : Diduga Lapuk, Pohon Berusia Puluhan Tahun Ini Tumbang Menimpa Rumah Warga Hingga Rusak Berat!
Selain memakan korban jiwa dan luka-luka, puting beliung juga merusakan ratusan rumah di wilayah tersebut.
"Dampaknya 165 Rumah - 2 Mushola (rusak)," tutur Sutopo Purwo Nugroho.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan instansi terkait untuk melakukan pendataan wilayah terdampak di sekitar lokasi kejadian.
"Kondisi sebagian listrik mati dan masih dalam perbaikan," ucapnya.
Baca Juga : Longsor Sukabumi di Tahun Baru, 25 Rumah Rusak dan 4 Warga Meninggal
"BPBD dalam hal ini terus menghimbau pada masyarakat apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya dapat menghubungi call center (0231) 8309887," imbuhnya.
Sementara itu, Pusdalops BPBD Jabar Budi Budiman mengatakan, kejadian tersebut diakibatkan tingginya curah hujan sejak siang sampai sore malam hari di Kabupaten Cirebon.
Dampaknya, ratusan rumah mengalami kerusakan, serta satu orang meninggal dan belasan orang luka-luka.
"Satu orang meninggal dunia atas nama Herdi (3), 17 orang luka ringan dan lima korban dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Baca Juga : Terkini: Aceh Diterjang Banjir Bandang, Sejumlah Rumah Rusak dan Hanyut
Rumah Herdi persis pinggir sawah dan merupakan rumah terparah akibat dari puting beliung tersebut.
Adik Herdi yang masih bayi pun turun menjadi korban, namun tidak meninggal dunia dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Arjawinangun.
Sementara saat ini, katanya, ada sekitar 165 kepala keluarga yang diungsikan ke Masjid Baiturohman.
BPBD mencatat ada lebih dari 20 warga yang mengungsi ke Masjid Baiturrahman.
Warga takut hujan besar datang dan angin kencang kembali menerjang.
Baca Juga : Gempa Guncang Jawa Timur dan Bali, Begini Puluhan Rumah Rusak
Sebagian besar dari rumah para pengungsi rusak di bagian atap dan tidak aman untuk dihuni pada malam hari.
Kebanyakan warga pengungsi juga membawa barang berharga miliknya masing-masing.
Aliran lisrik di sekitar lokasi terjangan puting beliung sengaja diputus.
Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon memperbaiki sejumlah penarangan jalan umum (PJU) yang rusak akibat angin puting beliung di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Selasa (1/1/2019).Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad, mengatakan, PJU yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung beberapa hari lalu ada sebanyak tujuh titik. (*)
Baca Juga : Merendam Centong Sayur Ternyata Bisa Sebabkan Kerusakan Organ Vital Hingga Kematian, Begini Penjelasannya!