5 Ide Penyimpanan Pakaian untuk Wujudkan Resolusi Tahun Baru Rumah Lebih Rapi

Rabu, 02 Januari 2019 | 10:40
freshome

Sepatu bisa disimpan dengan menggunakan open storage seperti ini

IDEAonline-Salah satu resolusi tahun baru paling populer adalah membersihkan dan mengatur rumah.

Hal ini penting agar rumahmu terhindar dari kekacauan yang ditimbulkan.

Tentu saja ini merupakan tujuan yang harus kamu terapkan.

Untuk mewujudkannya, barang-barang yang kamu perlukan adalah lemari.

Alasannya karena kita sering kali memasukkan barang apapun ke dalam lemari.

Jadi, sebaiknya barang-barang yang ada di lemari mulai dipisahkan berdasarkan jenisnya.

Berikut adalah beberapa ide dari tempat penyimpanan pakaian, agar kamu dapat dengan mudah mengatur ruang di lemari.

Baca Juga : Jauh dari Kesan Angker, Rumah yang Jadi Lokasi Film Horor Ini Dijual 38 Miliar Rupiah, Isi Dalamnya Bikin Melongo!

1. Rak

freshome

Penyimpanan pakaian agar lebih teratur

Satu ide penyimpanan pakaian yang makin populer adalah rak.

Rak ini sangat populer terutama untuk ruangan yang kecil.

Kamu bisa menggunakan rak pakaian dengan membagi ruang.

Rak pakaian juga bisa menjadi cara yang baik untuk menggantung pakaian formal yang tidak ingin kusut.

Rak yang bergulir juga dapat menambahkan penyimpanan ke walk in closet yang lebih besar.

Rak pakaian yang berdiri juga bisa sangat fleksibel.

Baca Juga : Dua Teknik Tepat Membersihkan Gorden, Bisa Bikin Rusak Jika Sembarangan

2. Pembagi laci

freshome

Dengan menggunakan pembagi laci, barang-barang akan lebih mudah diatur

Ide penyimpanan lainnya adalah dengan menggunakan laci yang terbagi atau dengan pembatas.

Kamu bisa menempatkan apa saja di dalam laci ini, misalnya kaus kaki yang digulung, sepatu yang kecil atau aksesori rambut.

Dengan pembagi laci yang lebih besar, kamu bahkan bisa menempatkan celana atau kemeja yang terlipat di dalamnya.

Produk seperti ini mudah ditemukan dan bahkan lebih mudah diletakkan di laci.

Desain seperti ini dapat memenuhi hampir semua laci dan memungkinkanmu memiliki jumlah ruang yang tepat.

Baca Juga : Tak Perlu Keluarkan Uang, Ini 3 Langkah Ciptakan Kenyamanan di Kamar dengan Mudah!

3. Rak sekat

freshome

Rak kayu dengan sekat juga bisa digunakan untuk pakaian yang bisa digulung

Ide lainnya adalah dengan menambahkan rak sekat ke dalam lemari atau biasa disebut sebagai sistem cubby.

Sistem cubby ini dapat bekerja dengan baik untuk barang-barang yang digulung.

Sistem seperti ini sangat bagus untuk syal, kaus kaki, topi rajutan dan sarung tangan.

Ternyata menggulung pakaian bukan hanya hack padakoper.

Ini sebenarnya bagian dari sistem lemari khusus.

Jika kamu ingin serius mengatur lemari pakaian, kamu bisa menggunakan lemari khusus ini.

Bisa dibuat sendiri sekat kayunya atau pesan khusus ke tukang kayu.

Baca Juga : 4 Cara Tepat Membersihkan Lantai Dapur Berminyak Usai Pesta Tahun Baru

4. Penyimpanan keranjang

freshome

Selain sebagai tempat penyimpanan, keranjang juga bisa jadi elemen estetika pada ruangan

Penyimpanan keranjang menawarkan ide organisasi pakaian populer lainnya.

Keranjang adalah pilihan yang bagus karena pas di rak.

Namun, sisi-sisi keranjang memberikan tampilan seragam yang ramping ke ruang,

bukan hanya memiliki benda-benda yang menumpuk di rak itu sendiri.

Keranjang juga dapat menambahkan elemen desain tertentu ke suatu ruang.

Keranjang anyaman dapat bekerja di rumah yang lebih tradisional atau pedesaan.

Keranjang kain netral sesuai dengan ruang apa pun.

Atau kamu bisa menggunakan keranjang yang berwarna cerah sebagai warna aksen tambahan pada ruang.

Baca Juga : Usai Rayakan Tahun Baru, Ikuti 5 Cara Cepat Membersihkan Dapur Agar Tampil Kinclong

5. Rak sepatu

freshome

Sepatu bisa disimpan dengan menggunakan open storage seperti ini

Area pakaian yang terorganisir tidak akan lengkap tanpa harus mengatur sepatu.

Rak berdinding penuh dapat digunakan untuk mengatur sepatu.

Kamu juga bisa menempatkan sepatu pad arak terbuka.

Ini juga bisa menjadi cara mengatur sepatu dengan gaya, karena bisa juga menjadi elemen estetika pada ruang.(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya