Gereget Banget! Pasangan Ini Gelar Pernikahan di Pom Bensin, Keluarga: Halaman Kami Sempit

IDEAonline -Pernikahan pada umumnya berlangsung di dalam gedung ataupun ruangan, uniknya kali ini heboh pernikahan yang digelar di SPBU, dan ini berlangsung di Indonesia.

Pom bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU) semestinya digunakan sebagai tempat mengisi bahan bakar.

Atau tempat istirahat bagi para pengendara mobil atau motor yang menempuh jarak jauh.

Namun, lain halnya dengan SPBU yang digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan.

Dilansir dari akun Instagram Mbah Kung, @ketoprak_jowo terlihat sebuah panggung pernikahan yang cukup megah dan juga papan penanda SPBU.

Unggahannya pun membuat warganet terheran-heran, seperti yang dituliskan oleh pengguna Instagram lain.

"@lindanoer17 buset dah," tulis akun @fichanutami.

"@ulfizee12 edun ikii lgi roh iki cah wkwkw (gila ini baru sadar ini, teman)," tulis akun @auliahisnaf.

"Kok iso (kok bisa)," tulis akun @fer4dmy.

Baca Juga : Divonis Mati, Pengusaha Kaya Ini Serahkan Seluruh Hartanya untuk Mendirikan Masjid Hingga Madrasah di Afrika!

Dilansir dari kompas,Manager Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina (Persero), Yudi Nugraha mengatakan, kegiatan seremoni pernikahan itu terletak di Agen Premium Minyak Solar (APMS) di wilayah Kalimantan Selatan.

"Acara seremoni pernikahan dilakukan pada 14 Oktober 2018.

Kami mendapat informasi tersebut setelah acara selesai," ujar Yudi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (16/10/2018).

Adapun kegiatan seremoni pernikahan ini terselenggara di APMS Nomor 66.0311, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Dikutip dari beberapa sumber, keluarga sang mempelai memberikan tanggapan dengan hebohnya pernikahan tersebut.

Dispiani adalah adik ipar mempelai wanita yang pada Minggu (14/10) lalu resmi menikah.

Dispiani menjelaskan sebenarnya lokasi utama pesta pernikahan adalah di rumah pemilik SPBU yang berada di sebelah Titik Pom bensin.

Area SPBU hanya dipergunakan untuk lahan parkir kendaraan para tamu undangan dan keluarga mempelai.

"Kemarin itu lantaran pihak keluarga laki-laki ini banyak yang datang, jadi kalau kita letakkan di rumah nggak bisa, halaman sempit.

Belum lagi masyarakat yang datang. Pihak laki-laki ada sekitar 14 mobil yang datang," ucap Dispiani.

Gimana menurut IDEA lovers?

(*)