IDEAonline -Musim hujan dan musim kemarau adalah dua hal yang pasti terjadi mengingat letak Indonesia yang cukup strategis berada di wilayah tropis.
Musim hujan di Indonesia berdasarkan pengamatan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai berlangsung sejak bulan Oktober 2018.
Musim hujan sendiri mencapai puncaknyamenurut perkiraan BMKG pada bulan Januari dan Februari 2019.
Kehadiran musim hujan tentunya adalah hal yang perlu disyukuri mengingat curah hujan tahunan di Indonesia mencapai 2263 mm yang cenderung terdistribusi secara merata sepanjang tahun.
Musim Hujan, Yuk Manfaatkan Air Hujan dengan Cara Memanennya!
Baca Juga : Catat! Ini Dia Cara Menjaga Rumah tetap Sehat Meski Musim Hujan
Curah hujan yang cukup tinggi akan mendatangkan air yang melimpah.
Sayangnya, air yang melimpah tersebut tidak mampu ditampung dan menyerap dengan baik ke tanah.
Sehingga yang muncul adalah air hujan mengalir dan membanjiri jalan serta lingkungan sekitar, atau paling parah memicu terjadinya longsor.
Agar air hujan tersebut tidak terbuang secara percuma dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, muncul solusi berupaRain Water Harvestingatau pemanenan air hujan.
Pemanenan air hujanmerupakan tenik mengumpulkan dan menampung air hujan ke sebuah tangki, tong, atau wadah sebagai tempat penyimpanan untuk kemudian dikelola.
Secara tradisional, ini melibatkan air hujan yang jatuh dari atap.
Hujan yang jatuh di atas atap kemudian akan dialirkan dan dikumpulkan dalam tempat penyimpanan tersebut.
Sistem pengumpulan air hujan bisa sesederhana mengumpulkan hujan dalam tong atau serumit memanen air hujan ke sumur besar untuk memasok seluruh kebutuhan rumah tangga.
Musim Hujan, Yuk Manfaatkan Air Hujan dengan Cara Memanennya!
Baca Juga : Musim Hujan Tiba! Ini 7 Cara Buat Rumah Tetap Hangat dan Nyaman
Air hujan yang jatuh di atap danrumah pada dasarnya gratis.
Yang diperlukan hanyalah metode untuk memanennya ke dalamtong atau tangki untuk digunakan nanti.
Musim Hujan, Yuk Manfaatkan Air Hujan dengan Cara Memanennya!
Pemanenan air hujan bisa menjadi alat pendidikan yang bagus untuk membuat orang mengenali penggunaan air individu atau rumah tangga mereka.
Ini bisa membuat mereka mulai melestarikan air di daerah lain di sekitar rumah mereka.
Pemanenan air hujan membantu mengurangi permintaanairselama musim panas, menghemat air yang diolah untuk penggunaan air yang lebih penting dan tepat.
Walaupun air hujan dapat menjadi sumber air primer yang sempurna untuk berbagai keperluan dan situasi, air hujan juga merupakan cadangan air cadangan yang besar untuk situasi darurat.
Musim Hujan, Yuk Manfaatkan Air Hujan dengan Cara Memanennya!
Merunut Indah Ameliana Beza dalam penelitiannya Kajian Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Di Pulau Kecil, air hujan merupakan sumber air yang berkualitas tinggi.
Air hujan berpotensi untuk mengurangi tekanan terhadap pemakaian sumber air bersih (fresh water sources).
Baca Juga : Musim Hujan Bikin Risau, Kenali 6 Penyebab Atap Mudah Bocor
Penampungan air hujan yang berasal dari atap rumah biasanya merupakan alternatif air terbersih yang dapat digunakan sebagai sumber air bersih dan hanya membutuhkan pengolahan yang sederhana sebelum air digunakan.
Nah, apakah IDEA Lovers tertarik untuk mencoba memanen air hujan? (*)