Tak Terasa Sesak, Ini 4 Cara Buat Apartemen Ukuran 24 M2 Tampak Luas

Jumat, 04 Januari 2019 | 19:20
doc @aruhouse

Dapur

IDEAonline - Bagi Kaum Milenial, memiliki hunian sendiri adalah suatu kebanggaan, meski ukurannya tidaklah luas.

Seperti hunian milik pasangan muda, Aiken Setiawan dan Anindya Harahap ini.

Pasangan muda yang sama-sama berusia 30 tahun ini mengaku baru memiliki hunian sendiri di usia kedua pernikahan.

Memantapkan diri untuk hidup mandiri, mereka pun memutuskan untuk keluar dari rumah orang tua dan memilih tinggal di apartemen seluas 24 m2.

Baca Juga : Rumah Lebar 3,5 Meter, Solusi Hunian Tengah Kota untuk Kaum Milenial

Menyadari huniannya tidaklah luas, perempuan yang berkarier sebagai copywriter freelance ini melakukan empat cara untuk membuat apartemen mungilnya tidak terasa sesak.

Pertama, penggunaan furnitur custom.

Menurut Anin, daripada beli furnitur jadi yang akhirnya membuat area terasa sempit, lebih baik buat furnitur sendiri dengan ukuran menyesuaikan ruang supaya hunian terasa lega.

doc @aruhouse

Ruang keluarga

Baca Juga : Begini Cara Aplikasikan Furnitur Custom di Kamar Tidur Lahan Terbatas

Namun, tips dari Anin adalah perhatikan ketebalan furnitur.

Pasalnya, lemari biasanya memiliki ketebalan standar 60 cm sedangkan untuk ruangan kecil ukuran tersebut akan tampak terlalu tebal sehingga memakan tempat.

"Di apartmen kami memilih furnitur dengan ketebalan 35-40 cm yang hasilnya lebih manis dan sesuai" ujar Anin.

Baca Juga : 6 Untung Rugi Pilih Furnitur Pesanan, Custom Sesuai Kebutuhan Ruang

Kedua, memiliki storage yang multifungsi.

Di apartemen 24 m2 ini, bagian bawah bedframe ada enam laci penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan pakaian, buku hingga seprai.

Rak televisi juga merangkap sebagai storage untuk menyimpan peralatan ibadah, toiletries, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Lemari Open Storage, Solusi Cerdas Atasi Keterbatasan Lahan di Kamar

Ketiga adalah penggunaan ambalan.

doc @aruhouse

Ambalan di ruang kerja

Pemasangan ambalan terdapat di area dapur dan ruang kerja.

Menurut Anin, ambalan memberikan ilusi ruang lebih “airy” ketimbang menggunakan kabinet dinding.

Di balik itu, ambalan ini juga dimanfaatkan Anin untuk men-display barang-barang, misalnya piring makan atau deretan toples bumbu dapur yang bisa merangkap jadi pajangan.

Baca Juga : 4 Keuntungan Memiliki Penyimpanan Terbuka

Terakhir adalah menyortir barang.

Bagi Anin, memiliki banyak storage bukan berarti semua harus terisi penuh.

“Kami hanya menyimpan barang yang benar-benar perlu digunakan sehari-sehari saja supaya makna storage efektif,” tutupnya.

doc @aruhouse

kamar utama

Baca Juga : Intip Ide Storage Hemat Tempat yang Cocok Untuk Hunian Berlahan Minim!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya