IDEAonline -MVRDV menyelesaikan kompleks hiburan berwarna putih dan emas, The Imprint, di sebelah Bandara Incheon Korea Selatan, dengan fasad yang menggabungkan elemen bangunan terdekat.
Kedua bangunan itu berisi taman hiburan indoor dan klub malam.
Tak satu pun dari bangunan ini membutuhkan sinar matahari alami, sehingga MVRDV mampu membuat keduanya tanpa jendela.
Perusahaan memilih untuk membuat struktur referensi bangunan di sekitar Paradise City, resor hotel yang melayani bandara terbesar Korea Selatan.
Baca Juga : Buat Lemari Pakaian Selalu Harum dengan 4 Cara Mudah Ini Yuk!
Elemen-elemen bangunan yang ada ini muncul di seluruh bagian depan The Imprint.
Jendela, pintu dan detail fasad lainnya dari bangunan terdekat dipetakan ke sebagian besar struktur baru.
Karena kerumitan fasad, banyak panel individual yang terbuat dari beton bertulang serat gelas yang dicetak dalam cetakan yang diproduksi menggunakan arsitek file model 3D.
Kedua bangunan dicat putih untuk menekankan elemen fasad cermin, kecuali satu fasad bangunan taman hiburan.
Baca Juga : Smart Micro Hotel, Tawarkan Pengalaman Baru buat Kaum Millennial
Sentuhan warna emasdimaksudkan untuk menarik perhatian para penumpang saat mereka mendarat di bandara.
"Penumpang di pesawat yang masuk sudah bisa melihat 'matahari' ini dari atas lautan, sebagai semacam sambutan ke Korea Selatan," ujar Maas dari MVRDV kepada Dezeen.
Baca Juga : Rumah Sakit Ini Terbengkalai 150 Tahun, Pemburu Hantu Temukan Mayat di Dalamnya, Begini Kronologinya!
Sebuah pintu masuk di fasad emas ini dibangun agar tampak seperti tirai yang ditinggikan, mengarah ke jalan setapak melalui bangunan.
Jalan setapak ini memiliki lantai kaca yang terbuat dari layar multimedia, yang dipantulkan oleh langit-langit cermin yang melengkung.
Arsitek percaya bahwa, selain menawarkan hiburan, kompleks dapat dilihat sebagai karya seni.
MVRDV dipimpin oleh Maas bersama Jacob van Rijs dan Nathalie de Vries.
Baca Juga : Umbar Foto Seksi, Marshanda Kepergok Menginap di Hotel Bali Seharga Rp 2,8 Juta Per Malam
Studio baru-baru ini juga mengungkapkan rencana untuk merancang blok kantor cermin di Jerman selatan. (*)