IDEAonline - Inspirasi desain ini menghadirkan dekorasi dengan warna dan motif yang berani.
Inspirasi desain ini berhasil diaplikasikan oleh Luke Edward Hall dan Duncan Campbell.
Dua pria milenial yang tinggal di kawasan Camden, London Utara menghadirkan inspirasi desain dengan menyulap rumah mungil mereka dengan pola-pola unik tanpa terlihat sempit.
Masih dalam ruangan yang sama namun sudut berbeda, terdapat area ruang makan yang didominasi oleh dekorasi vas dan botol kaca dengan ragam warna cerah.
Baca Juga : Dewi Perssik Posting Penampakan Rumah Kontrakan Meldi, Warganet Kaget: Taki Lumba-lumba
Jika pada ruang tamu dan ruang makan dinding berwarna merah muda, pada ruangan lain, kamu akan melihat warna yang lebih cerah, yaitu kuning.
Pada area dinding juga terdapat pop art milik seniman ternama, sepertiEduardo Paolozzi, Pablo Bronstein, dan Matisse.
Tak cuma bermain dengann warna, Hall dan Campbell juga tak takut memadukan motif pada dinding.
Rumah mungil ini memadukan nuansa Italia dan Aegean (salah satu kawasan di Yunani) pada tahun'70an.
Baca Juga : Musim Hujan Datang Tak Menentu, Lakukan 3 Hal Ini Agar Rumah Tetap Sehat dan Nyman
"Kami memiliki selera yang sama, namun ada beberapa sudut yang memunculkan gaya kami yang berbeda, ” ujar Hall yang dikutip dari Guardian.
Hall lebih menyukai suasana lebih sunyi dan mengarah pada gaya Bloomsbury Group tahun '70an.
Untuk mengaplikasikan nuansa tersebut, kamu bisa menggunakan dekorasi poster film Bright Young Things, karya seni Rex Whistler atau patung a la Yunani kuno.
Sementara Campbell lebih lebih mengaplikasikan gaya art deco pada areanya.
Baca Juga : Viral Video Steve Aoki Naik Ojek Online, Intip Hunian Miliknya yang Kental dengan Karakter Energik!
"Ya, saya lebih menyukai desain abad ke-20, arsitektur Italia modern." ujar Campbell.
Dalam urusan desain dan interior, keduanya sepakat tak takut untuk memainkan pola dan warna dalam huniannya.
"Orang harus lebih berani mendekorasi rumah mereka. Apa hal terburuk yang bisa terjadi?" ujar Hall.
"Kami salah sepanjang waktu. Tetapi jika tidak cocok, buang saja. Jika gagal? Kamu bisa menyimpannya.” ujar Campbell.
(*)