Rumah ini diklaim PAO sangat mudah disusun bahkan dengan tim minim kemampuan sekalipun dan mampu berdiri hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.(PAO)
IDEAonline - Barang-barang murah dari China kerap menjadi bahan olok-olok.
Tetapi ketika salah satu perusahaan Negeri Tirai Bambu itu berhasil memproduksi satu rumah hanya dengan biaya 10.000 dollar AS atau Rp 142 juta, olok-olok tersebut bakal berhenti dengan sendirinya.
China's People's Architecture Office (PAO) beberapa waktu lalusukses membangun rumah prefabrikasi untuk pertama kalinya bagi pembeli yang bernama "Nona Fan."
Rumah yang disebut sebagai Plugin House ini terdiri dari rangkaian panel-panel prefab yang disusun di lokasi pembuatan rumah oleh sekelompok pekerja.
Merek hanya menggunakan kunci hex atau enam dalam kurun waktu beberapa jam saja.
Rumah ini diklaim PAO sangat mudah disusun bahkan dengan tim minim kemampuan sekali pun. Waktu yang dibutuhkan untuk membangun pun terbilang singkat, kurang dari 24 jam.
Selain unik bila dibandingkan dengan kebanyakan rumah prefab, Plugin House juga mendobrak kebiasaan karena strukturnya memperluas bangunan yang sudah ada.
Baca Juga : Ketakutan, Tetangga Ungkap Hal Menyeramkan Terdengar dari Rumahnya, Aura Kasih: Selalu Datang Subuh Hari Sih
Pasalnya, pemilik rumah adalah seorang wanita muda yang ingin tinggal di halaman rumah orang tuanya, tetapi struktur yang ada sudah rusak.
Rumah ini diklaim PAO sangat mudah disusun bahkan dengan tim minim kemampuan sekalipun dan mampu berdiri hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.(PAO)
Dengan menghancurkan sebagian besar bangunan itu dan menginstal rumah prefab sebagai perluasan, PAO menunjukkan bahwa rumah prefab selain murah dan mudah-dibangun juga dapat digunakan dalam berbagai situasi.
Ukurannya sendiri memang kecil karena hanya seluas 27,87 meter persegi, tetapi PAO mengatakan itu lebih luas ketimbang unit-unit apartemen di Beijing yang biayanya 30 kali lebih besar dari rumah prefab.
Meski kecil, Plugin House memiliki ruang tamu ganda tinggi dan dapur luas yang mampu mengubah struktur menjadi sebuah rumah sederhana.
Ada jendela kaca besar untuk mendaptkan sinar matahari guna mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan.
Karena daerah rumahnya tidak memiliki sistem pembuangan limbah, Plugin House juga dilengkapi dengan toilet kompos dan kamar mandi.
Sebuah dek atap menambah ruang yang dapat digunakan dan menawarkan pemandangan kota di kejauhan.(*)