IDEAonline -Keterbatasan ruang di rumah kadang harus menempatkan anak-anak dalam satu ruang tidur.
Ketika pertama kali anak harus berbagi ruang, orangtua harus memberi pengertian tentang pentingnya berbagi kamar dengan saudara.
Baca Juga : Hoax Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Begini Isi Kamar Rawat Inapnya yang Bikin Warganet Salah Fokus
Ada potensi konflik yang mungkin timbul saat dua anak harus berbagi dalam satu kamar.
Lalu bagaimana cara membuat ruang tidur anak tetap nyaman meski mereka harus berbagi kamar?
Berikut tipsnya:
1. Tempat tidur
Jika kamar tidur anak terlampau kecil, Anda bisa menggunakan tempat tidur susun atau bertingkat untuk si buah hati.
Tempat tidur jenis ini akan membuat ruangan jadi lebih luas dan memberikan tempat yang lebih luas untuk menempatkan barang-barang pribadi mereka.
Namun, jika anak-anak masih terlalu kecil, maka ranjang sudut bisa menjadi pilihan.
Letakkan dua tempat tidur di sudut-sudut ruangan dengan menyisakan di pojok ruangan untuk meja fungsional, sehingga masih menyisakan ruang bermain untuk anak-anak.
Bisa juga menggunakan tempat tidur tinggi dengan menyisakan ruang kosong pada bagian bawahnya.
Ruang kosong ini bisa dipakai untuk menempatkan barang dan meja belajar.
Baca Juga : Dijuluki Dai Sejuta Views, Begini Tampilan Sederhana dan Bersahajanya Rumah Ustadz Abdul Somad!
Tempat tidur single juga bisa Anda gunakan, namun ingat untuk tetap menyediakan ruang penyimpanan terpisah untuk barang-barang pribadi mereka.
Untuk ruang tidur kecil, Anda bisa menggunakan perabot yang memiliki tempat penyimpanan sekaligus, sehingga mampu menghemat ruang.
2. Tirai sebagai pembatas
Selain itu, Anda bisa menempatkan tirai sebagai penutup pada tempat tidur susun.
Tutup semua sisinya dengan tirai.
Tak perlu tirai yang mahal, gunakan kain biasa dan tempelkan pada langit-langit tempat tidur dan kamar untuk memberi ruang khusus bagi anak-anak.
Perlu diperhatikan bahwa tirai yang digunakan harus dua buah, atas dan bawah.
Sehingga ketika salah satu anak sedang membutuhkan waktu pribadi, mereka bisa menutup tirai agar tidak merasa terganggu.
Anda juga bisa membagi ruangan menjadi dua dengan menempatkan dua buah tirai.
Buat desain semirip mungkin pada kedua sisinya, sehingga anak tidak merasa mereka dipilih kasih.
Baca Juga : Sebuah Keluarga di London Terpaksa Tinggal di Satu Kamar di Rumah Besar Mereka, Ternyata Ini Alasannya
Lalu tempatkan dua buah tirai masing-masing pada samping tempat tidur. Sedangkan pada bagian tengah ruangan, bisa diletakkan meja atau lemari untuk menyimpan barang.
3. Area terpisah
Meski berbagi kamar, anak-anak yang memasuki usia remaja sering menginginkan ruang khusus untuk privasi.
Nah, salah satu solusinya adalah dengan membuat dua area terpisah, tetapi tetap masih dalam satu ruangan untuk privasi mereka.
Tempatkan sebuah rak terbuka sebagai batas pemisah.
Area terpisah ini cocok untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan kebebasan untuk berekspresi.
Tirai-tirai tersebut bisa digunakan sebagai pemisah ketika anak sedang ingin sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bagaimana agar Anak Nyaman Saat Harus Berbagi Kamar?