IDEAonline - Salah satu penyebab saluran air sering pampat adalah karena penggunaan pipa yang tidak tepat.
Akibatnya pipa akan gampang retak, bocor, dan mudah berkerak atau berlumut.
Saat mengatasi masalah ini, pastinya IDEA lovers akan merogoh kocek yang cukup dalam agar instalasi air kembali lancar.
Nah, supayaisi dompet tak terkuras guna memperbaiki instalasi air, pastikan kamu memilih pipa yang tepat dan berkualitas baik saat akan memasang saluran air di rumah.
Baca Juga : 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Pipa Air Panas
Agar tak salah pilih, berikut tips memilih dan memasang pipa dengan benar dari Bertony Herianto, Manager PT Rusli Vinilon Sakti.
Yuk, simak tipsnya!
1. Saat membeli pipa, pilih pipa yang tak terkena sinar matahari langsung. Pilihlah pipa yang masih di simpan di dalam ruangan.
2. Idealnya pipa yang dipilih untuk saluran air bersih memiliki ukuran ½ - 4 inci. Sedangkan, untuk pipa air kotor 2-4 inci.
3. Gunakan pipa air bersih dengan jenis AW, karena pipa jenis ini memiliki ketebalan paling besar dibanding jenis pipa lain, seperti jenis pipa D dan pipa C.
4. Pilihlah pipa dengan tampilan yang tak terlalu mengilap. “Sebab pipa yang mengilap akan lebih, karena semakin mengilap ada bahan campuran pipa yang sangat tinggi, namun kandungan resinnya sedikit,” kata Bertony.
Baca Juga : 5 Tips Instalasi Pipa Air Panas
Resin adalah bahan yang terkandung di dalam pipa dan berperan untuk menyaring kandungan kapur, kalsium, dan magnesium pada air.
5. Saat memasang instalasi air gunakanlah lem sholvent cement untuk merekatkan pipa dengan sambungan.
Lem jenis ini memiliki daya rekat yang bagus serta membuat pipa dan sambungan pipa tak mudah lepas saat dialiri air dengan tekanan dorong yang tinggi.
Mudah diingat dan informasi penting ketika kamu akan membeli pipa, bukan?
Semoga bermanfaat!(*)