IDEAonline -Pada akhir tahun 2018 lalu, pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu pernah menderita sakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A.
Namun dalam waktu 2 bulan, sakit kanker itu bisa sembuh.
Kabarnya, Senin 7 Januari 2019 kembali masuk ke ruang rawat inap. Hal ini dikabarkan langsung lewat instagram putranya, Alvin Faiz.
Alvin meminta publik turut mendoakan ayahnya, agar disembuhkan dan kembali sehat walafiat, sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Sempat dikabarkanmeninggal dunia, kabar ini langsung ditepis oleh sang anak yang mengunggah video beberapa jam yang lalu.
Baca Juga : Jokowi Jenguk Ustadz Arifin Ilham Sampai Bungkukkan Badan, Ini Dia Pesan yang Disampaikan!
Masih dalam keadaan lemas, Arifin Ilhamterlihat dikunjungi oleh beberapa artis Indonesia di RSCM.
Untuk itu IDEA lovers, yuk ketahui penyebab penyakit satu ini dan juga gejalanya!
Baca Juga : Hoax Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Begini Isi Kamar Rawat Inapnya yang Bikin Warganet Salah Fokus
Dilansir dari website alo dokter, penyebab pasti kanker nasofaring (karsinomanasofaring) masih belum diketahui secara pasti.
Namun, dokter menduga bahwa kondisi ini memiliki hubungan dengan virus Epstein-Barr (EBV).
EBV umumnya terdapat pada air liur dan dapat ditularkan melalui kontak langsung ke orang atau benda yang terkontaminasi.
Kanker nasofaring diduga muncul karena adanya kontaminasi EBV dalam sel nasofaring penderitanya.
Sel yang telah terkontaminasi menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal.
EBV menjadi penyebab beberapa penyakit, seperti mononukleosis.
Namun pada kebanyakan kasus, EBV tidak menyebabkan permasalahan infeksi yang berkepanjangan.
Keterkaitan EBV dengan kanker nasofaring masih terus diteliti.
Selain itu, juga ada beberapa faktor yangdapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
Salah satunya, riwayat kanker nasofaring dalam keluarga, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, sering mengonsumsi makanan yang diawetkan dengan garam,
Untuk IDEA lovers yang ingin mengetahui gejala darikanker nasofaring, ini dia!
- Terdapat benjolan pada tenggorokan
- Infeksi telinga
- Telinga berdengung (tinnitus), tidak nyaman atau gangguan pendengaran
- Kesulitan membuka mulut
- Sakit kepala
- Wajah terasa nyeri atau mati rasa
- Mimisan
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat
- Penglihatan kabur atau berbayang
(*)